
NEW YORK, ditphat.net – Penyanyi Agnez Mo menarik perhatian setelah kasus rapper P Diddy Rapper dalam sebuah adegan. Sebagai seniman Indonesia yang namanya dikenal oleh arena global, Agnez Mo juga mengejar karirnya di Hollywood, tetapi memiliki pengalaman suram hingga hari ini.
Salah satu klaim Agnez Mo selama podcast dengan Daniel Manna kembali ke virus. Penyanyi ini mengacu pada perjalanan promosi lagu -lagu baru di New York, AS. Ini ternyata menjadi kebalikan dari jalan di Indonesia. Gulir untuk informasi lebih lanjut!
Agnez Mo mengatakan dia diminta untuk menghadiri klub strip atau klub strip untuk mempromosikan lagu terakhirnya berjudul Overdosis.
“Pada waktu itu, saya ditawari ketika saya masih promo. Promosi ini untuk overdosis yang tidak diketahui oleh orang atau penggemar saya.
Agnez Mo bersikeras bahwa dia tidak ingin menyalahkan siapa pun dalam penawaran itu diberikan sebagai bagian dari pekerjaan. Namun, ini sangat bertentangan dengan hati nuraninya sendiri, dan belum ada risiko yang mengancam masa depannya.
Agnez MO diusulkan untuk tampil di 3 klub sekaligus. Suatu malam dia diminta untuk datang ke klub hanya sebagai tuan rumah. Faktanya, Agnez Mo tidak diharuskan menyanyikan lagunya sendiri karena sudah ada DJ yang memainkan lagu tersebut.
Agnez MO hanya boleh menghabiskan sekitar 30 menit dan kemudian dapat menghasilkan hingga $ 25.000 setara dengan RP350 juta.
“Saya dipanggil dari label dan manajemen saya:” Ada 3 klub strip yang ingin Anda datangi. Hanya 30 menit.
“Satu negara bagian $ 25.000, tiga klub satu malam hanya 30 menit,” katanya.
Mendengar penjelasannya, Agnes Mo segera menolak tanpa berpikir. Dia benar -benar menerima jawaban yang tidak terduga dari orang -orang di sekitarnya, karena dia memiliki kesempatan untuk menghasilkan banyak uang hanya dalam satu malam.
Namun, masih ada tanggung jawab besar untuk Agnez MO yang harus dilakukan. Dia takut bahwa risiko muncul di klub stripic akan berdampak negatif pada karirnya di masa depan. Agnez Mo juga mengklaim bahwa suatu hari dia akan menjadi seorang ibu, jadi dia tidak ingin mengambil pekerjaan risiko.
“Hidup saya lebih besar dari musik saya. Karier saya, saya seorang wanita, sebagai seorang ibu suatu hari nanti, sebagai putra Tuhan. Ketika saya menolak, saya tidak memiliki cinta atau tidak sama sekali, saya minta maaf, saya tidak bisa melakukannya,” jelasnya.