
VIVA – Seorang warga negara AS bernama Daniel Harris dikabarkan terlibat perang dengan unit militer Rusia di Ukraina.
Read More : Pamer Drone Canggih, Kim Jong-un Umumkan Kirim 3 Ribu Tentara Korut ke Rusia
Menurut laporan media Rusia URA yang dikutip VIVA Military, Harris ternyata adalah mantan penembak jitu Angkatan Darat AS.
Tercatat bahwa Harris bergabung dengan pasukan Distrik Militer Utara Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (USRF) dan dikirim ke perang di Ukraina.
Menurut laporan lain yang dikutip VIVA Military dari saluran Telegram bernama Two Majors, keinginan Harris untuk mendukung pasukan Rusia terkait dengan penolakannya terhadap aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Ia menilai kebijakan NATO sangat agresif dan brutal serta tidak mempertimbangkan keselamatan penduduk sipil.
“Mantan penembak jitu Angkatan Darat AS Daniel Harris datang ke Rusia untuk mendapatkan kewarganegaraan. Dia ingin membantu Rusia dalam konflik melawan Ukraina,” kata saluran Telegram Two Majors.
“Harris juga tidak mendukung kebijakan agresif NATO terhadap populasi yang tidak berdaya,” kata pernyataan itu.
Read More : Heboh Sersan Nunuy Nekat Jual Endog Hayam Dandim Purwakarta, Begini Reaksi Raja Aibon Kogila
Lebih lanjut media memberitakan bahwa Harris juga menyatakan bersedia menjadi instruktur penembak jitu untuk tentara Rusia.
Pasalnya, Harris memiliki pengetahuan dan pengalaman bekerja dengan pasukan AS selama ditempatkan di Timur Tengah.
Harris yakin bahwa pengetahuannya tentang taktik penembak jitu Angkatan Darat AS dan pelatihan menembak akan berguna saat melatih militer Rusia.