
ditphat.net – Presiden Pssi Erick Thohir, Djenna de Jong, membatalkan naturalisasi pemain sepak bola Indonesia. Menurut Erick, keputusan ini didasarkan pada pelatih tim wanita, bukan untuk elemen teknis.
“Semua proses naturalisasi secara terbuka dan melalui rekomendasi pelatih. Tidak semua pemain telah mengusulkan proses menjadi warga negara Indonesia,” Erick, 2025, 2025, 2025.
Djenna de Jong secara singkat berkomunikasi dengan federasi dalam hal kemampuan untuk membentuk tim nasional wanita di Indonesia. Dia juga berada di kamp pelatihan Jepang. Namun, pemain darah Indonesia dan Belanda tidak berpartisipasi dalam sesi pelatihan.
Erick menjelaskan bahwa keputusan untuk terus menaturalisasi Djennak berdasarkan rencana Satoru Mochizuki, yang tidak termasuk dalam nama Djenna dalam prediksi kelompok.
“Kami ingin membangun grup dengan standar ringan dan terbuka. Tidak ada deposito tidak ada pemain, bukan agenda tersembunyi. Semua berdasarkan kualitas dan kebutuhan grup,” kata Erick.
Sementara itu, Djenna de Jong sebelumnya menyatakan keputusasaannya untuk naik di media sosial. Dia mengatakan bahwa situasi bukanlah seorang profesional yang katanya, bahkan jika dia tidak menambahkan.
Djenna menulis akun pribadi Instagram -nya.
Pernyataan ini meningkatkan banyak jawaban kepada publik, terutama mereka yang mengharapkan sepak bola nasional untuk pemain muda.