
JAKARTA, ditphat.net – Film dunia Indonesia mantan aktor Ray Sahatapir yang meninggal pada hari Selasa, 1 April 2025, 21,04 WIB. Pria yang lahir di Tengah Sulosi meninggalkan napas terakhirnya pada usia 685 karena kompleksitas penyakit yang dideritanya.
Saudari almarhum, Charlie Saharatapi, mengungkapkan kronologi kematian saudaranya. Menurutnya, Roy sudah lama merasa rumit dan memiliki kesempatan untuk mendapatkan perawatan dekat di rumah sakit.
“Dia adalah komplikasi. Dia berada di yang ketiga (Maret) di rumah sakit, saya bisa membawanya.
Ray Sahatapi telah dilaporkan adalah diabetes sejak 2017, kemudian pada tahun 2023 ia mengalami stroke yang memperburuk kondisi kesehatannya.
Keluarga lebih baik pulih, tetapi kompleksitas yang diderita oleh putusan terus menurun. Sampai memasuki ruang gawat darurat dan paru -parunya, tidak diketahui bahwa kondisinya telah berkurang setelah napasnya berhenti.
Roy menerima perawatan di beberapa rumah sakit dan kesehatannya membaik. Namun, dalam beberapa waktu terakhir, kondisi penyakit pernapasan yang telah diambil telah dikurangi menjadi ICU. Ingat gambar Dedi Ray Sahatapi
Aktor perguruan tinggi dan kolega, teman -teman setelah Dudi Mizwar juga mengingat sastra Ray selama hidupnya.
Ayah mengungkapkan bahwa dia dan beberapa teman kuliah datang untuk melihat putusan Kelpa Gadding tiga bulan lalu. Pada saat itu, Roy mengalami pengalaman Amnesia sehingga sulit untuk berkomunikasi.
“Kami pergi ke rumahnya di penjaga dan teman -teman Kalepa. Pada saat itu dia sudah sakit karena stroke dan lupa mengingat amnesia, jadi sulit untuk berkomunikasi,” kata Dudi.
Ray juga mengingat karir panjang di dunia akting dari teater Deddy di film.
“Dead Actor itu serius, ya. Saya bermain banyak film dengannya. Ada film -film bagus, tetapi juga orang mengejek, tapi ya dunia film. Banyak film komedi dan opera adalah hal -hal serius seperti Jakarta. Dia juga tahu di dunia teater,” tambahnya.
Dodio membuat doa untuk kecelakaan. “Orang mati harus diambil di mata Allah sesuai dengan tindakan ibadat -Nya, maka kuburan itu dijalankan. Karena rasa sakit yang lama, Tuhan ingin, dosa -dosanya telah diampuni.”
Tubuh Ray Sahtpi direncanakan akan dimakamkan pada hari Jumat, 4 April 2025, TPU Tanah Kusir di Jakarta. Keluarga masih menunggu untuk mencapai keturunan ketiga orang mati, Surya Sahatapi, yang akan meninggalkan Amerika Serikat dan berharap akan datang pada hari Kamis, 3 April 2025.
Kepergian Ray Sahatapi meninggalkan kesedihan besar bagi keluarga, teman -teman, dan industri film Indonesia. Sebagai aktor yang berbakat dan dedikasi tinggi di dunia akting, ia telah diingat.