Banda Aceh, ditphat.net – FC Aceh dipastikan melaju ke delapan besar usai mengalahkan Sulawesi Selatan (Sulcel) pada laga kedua Grup A cabang olahraga sepak bola Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut ke-21.
Laga tersebut dilangsungkan di Stadion Dimurtala, Banda Aceh, pada Sabtu, 7 September 2024. Pada laga tersebut, tim Aceh menang 1-0 atas Sulawesi Selatan.
Satu-satunya gol Aceh dicetak Mohamed Ghafari pada menit ke-38 memanfaatkan umpan langsung Haykal Khalil Fata.
Perilaku pertandingan
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, tim Aceh yang bermain di hadapan puluhan ribu suporter langsung memberikan tekanan dan memberikan tekanan kuat ke pertahanan lawan sehingga membuat tim Sulsel kesulitan mengembangkan permainannya.
Pada menit ke-13, tim Aceh mendapat peluang melalui tembakan Heikal Khalil Fata dari sisi kiri ke kotak penalti Sulsel, namun umpan silangnya masih bisa ditepis kiper Sulsel yang dikawal Moh. Dzakwan Mangawiang.
Sulawesi Selatan yang mengandalkan bola-bola panjang kerap membuat pertahanan Aceh kewalahan, namun lini belakang Aceh solid.
Momentum berpihak pada Aceh pada menit ke-38 melalui kaki Heikal yang mampu melakukan umpan di belakang sisi kanan Sulawesi Selatan, kemudian masuk ke tengah pertahanan dan memberikan umpan langsung kepada Muhammad Gevari.
Umpan tersebut disambut tendangan pertama Guevari ke arah kanan gawang yang tak mampu diblok Moh Dzakwan sehingga tercipta gol untuk Aceh.
Hingga peluit babak pertama dibunyikan, belum ada gol tambahan yang tercipta.
Memasuki babak kedua, tim Sulsel langsung mengeksekusi permainan terbuka. Mereka lebih agresif dalam memainkan bola dari satu kaki ke kaki lainnya. Alhasil, sejumlah peluang pun tercipta.
Pada menit ke-55, Muhammad Fawzan nyaris membobol gawang Aceh yang dijaga Safrizal. Sang kiper memblok tembakan kuat dari luar kotak penalti.
Baik Aceh maupun Sulawesi Selatan punya beberapa peluang di babak kedua. Namun hingga peluit akhir berbunyi, tidak ada gol tambahan yang tercipta dan Aceh unggul 1-0.
Pelatih Aceh Pune Rasiman bersyukur timnya berhasil mencapai delapan besar dengan raihan 6 poin dari dua pertandingan.
“Ini hasil akhir setelah para pemain bekerja keras dari awal hingga akhir,” kata Rasiman. “Laga selanjutnya melawan Jawa Barat, kami yakin bisa meraihnya.”
Sementara itu, Pelatih BON Sulsel Denny Tarkas mengaku anak asuhnya kurang beruntung pada pertandingan dengan intensitas sangat tinggi.
Katanya: “Pertandingannya sangat menarik dan imbang, namun keberuntungan berpihak pada Aceh.”
Pada laga terakhir babak penyisihan grup, mereka berharap bisa memenangkan pertarungan melawan Banten demi mempertahankan kelolosan ke babak perempat final.
Tim-tim yang tergabung di Grup A adalah Aceh, Banten, Sulawesi Selatan, dan Jawa Barat.