
Kalimantan Selatan, ditphat.net -ps Barito Putera Penggawa kembali ke Deman Lenan, Martapuru, Registry Banjar, Kalimantan Selatan. Mereka terlihat senang dan mencoba mengelola tim pelatihan yang dipimpin oleh Vtor Tinoco dan asistennya Francisco Torres.
Selama lebih dari satu tahun, Antasari Laskar telah dijuluki ke markas Sultan Agunga, Bantula, Stadion Jokiatulat, melalui Stadion Demang Lenan dan 21 stadion di berbagai daerah di Indonesia, direnovasi oleh menteri Pur, berdasarkan pengawasan para ahli FIFA.
Awal pekan ini, hari pertama pasangan yang tajam dan teman -temannya menetap lagi di rumput stadion, yang sekarang menjadi standar internasional.
Penampilan baru stadion, yang sebelumnya merupakan markas FC Martapura FC, memberikan perasaan yang berbeda. Meskipun di satu sisi kapasitas publik menurun tajam dari 15.000 menjadi lebih dari 6.000.
Kembalinya dari Barito Putat ke panggung Laman Demang menerima sambutan hangat dari para pendukung. Mereka mengomentari akun Instagram @psbaritoputeraofficial, yang menunjukkan suasana pelatihan tim Sungai Thouls.
“Kuningan SDL,” kata @baihaqretto.
“Selamat datang di Barito Puter,” tulis akun @Mhhyamin.
“Gas SDL, kami memperkuat stand SDL,” kata akun @anak_abah_1.
Selain berbicara dan mendorong pemain, pendukung juga sibuk dengan permintaan tiket untuk pertandingan melawan FC Semen Padang pada hari Sabtu di sore hari pada 8 Februari 2025.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, komite menjamin bahwa tidak ada penjualan tiket offline untuk mencegah antrian panjang menghadapi akses ke stadion.
Tiket untuk minggu ke -22 dari Liga Indonesia 1 2024/2025 dapat dibeli di situs web resmi Megatix.co.id dengan tiga kategori, yaitu di stand terbuka RP 50.000, VIP RP 125.000 dan VVIP RP. 250.000.