
Jakarta, ditphat.net-PSSI membantah keputusan untuk menembak Shin Tae-iong, yang dibuat pada hari Senin, 6 Januari 2025 karena bola bola bola. Masalah ini tersebar di media sosial.
Mereka yang menghembuskan masalah ini percaya bahwa Shin Tae-yong adalah pelatih yang tidak dapat didikte. Jadi itu membahayakan mafia bola Indonesia.
Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulinggg dengan tegas menolak premis tersebut. Menurutnya, bagaimana dia bisa berani menembak Shin Tae-yong ketika kompensasi yang harus dibayar sangat bagus.
“Dalam hal pendanaan keuangan, puluhan miliar yang harus kami bayar,” kata Arya Sinulingga ketika ia bertemu Jakarta kemarin.
Arya menekankan alasan pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih tim nasional Indonesia, seperti yang dijelaskan oleh Presiden PSSI Eric Tohir.
Keputusan itu dibuat oleh PSSI dengan karakter pemain. Saat ini, tim nasional Indonesia memiliki sebagian besar pemain yang dinaturalisasi oleh Eropa.
Karena itu, dengan situasi ini, PSSI memilih untuk menarik pelatih Eropa. Kami berharap taktik ini akan memahami sifat pemain yang tumbuh di Eropa.
“Konsekuensi kami membawa para pemain diaspora, yang mendapatkan level yang lebih tinggi. Jadi kami membutuhkan nama pemimpin pelatih,” kata Arya.
Didampingi dengan baik oleh asisten teknis. Ini juga diminta oleh G -H Eric, “tambahnya (semut)