Enggak Gampang Menerapkan SPBE di Indonesia, Internet Byar Pet hingga Hardware Usang

JAKARTA, ditphat.net — SPBE merupakan langkah penting dalam transformasi digital di lembaga pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

SPBE merupakan inisiatif strategis yang bertujuan untuk memodernisasi dan mengefektifkan operasional pemerintahan melalui pemanfaatan teknologi digital dan cloud. Namun penerapannya di institusi pemerintah menghadapi banyak tantangan.

Seperti halnya tantangan digitalisasi di sektor lain, risiko keamanan menjadi perhatian utama karena sistem yang selalu aktif memungkinkan masyarakat memiliki akses yang lebih luas, sehingga meningkatkan potensi ancaman terhadap data dan informasi penting.

Penyedia layanan IT Datacomm mengklaim memiliki solusi lengkap untuk penerapan SPBE di organisasi pemerintah.

Meskipun SPBE menawarkan potensi besar untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi, implementasinya menghadapi sejumlah tantangan besar. Mulai dari ketersediaan data, kedaulatan, dan kerahasiaan.

Banyak institusi pemerintah, terutama yang berada di daerah tertinggal, terdepan, dan luar negeri (3T), menghadapi kendala infrastruktur teknologi.

Keterbatasan akses internet, perangkat yang sudah tua, dan jaringan yang tidak stabil seringkali menjadi kendala serius dalam efektivitas penerapan SPBE.

Selain itu, permasalahan keamanan dan data pribadi masih menjadi tantangan besar, seiring dengan semakin banyaknya data yang dikelola secara elektronik.

Ancaman nyata seperti serangan siber, kebocoran data, dan potensi penyalahgunaan informasi harus ditanggapi dengan serius.

Sebelumnya, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat jumlah serangan siber di Indonesia meningkat signifikan.

Pada tahun 2023, akan terjadi 400 juta serangan yang didominasi oleh malware seperti Trojan dan ransomware. Terkait pentingnya peran cloud dan strategi peningkatan ketahanan siber dalam digitalisasi di pemerintahan, Datacomm menawarkan dua produk terbarunya, DCloud dan DTrust.

DCloud merupakan layanan cloud computing yang tersertifikasi sesuai standar yang ditetapkan oleh beberapa lembaga sertifikasi internasional dan memiliki fitur backup dan recovery.

Sementara D Trust menawarkan solusi dan layanan keamanan cloud terkelola yang dirancang khusus untuk membantu melindungi data dan sistem yang berjalan pada infrastruktur cloud dari ancaman dunia maya.

“DCloud memiliki Government Cloud, solusi cloud khusus untuk memenuhi kebutuhan SPBE pemerintah pusat, regional, dan perusahaan,” kata Benny Sumitro, direktur layanan cloud di Datacomm.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *