
Jakarta, ditphat.net-Liam Payne, mantan anggota band satu arah satu arah, ditemukan tewas di sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina.
Berita sedih ini mengejutkan penggemar dari seluruh dunia yang mengikuti perjalanan karier mereka sejak awal.
Konfirmasi Konfirmasi bahwa Payne ditemukan pada hari Rabu, 16 Oktober 2024 waktu setempat setelah jatuh di lantai tiga Hotel Casa Sur, di distrik Palermo.
Sudah terkenal, Liam dikenal sebagai sosok terbuka tentang perjuangannya untuk kesehatan mental dan kecanduan. Sebelum kematiannya, dia sering berbicara tentang bagaimana tekanan dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang.
Dalam sebuah wawancara dengan Health of Men pada tahun 2019 pada tahun 2019, Liam menyatakan bahwa itu biasanya mengkonsumsi alkohol pada wajah stres.
“Saya sering mabuk karena tidak ada cara lain untuk memahami apa yang terjadi. Maksud saya itu bagus. Kami adalah beberapa bagian yang sedikit beracun,” katanya.
Di podcast, surat kabar seorang CEO pada tahun 2021 mengatakan Liam Suizelis telah mengalami pemikiran tunggal, karena ia masih menjadi anggota arah.
“Aku khawatir bahwa titik terendah adalah. Di mana titik terendah bagiku? Dan kamu tidak akan pernah melihatnya. Aku sangat baik untuk menyembunyikannya. Tidak ada yang akan melihat …” katanya.
Pada Juli 2023 mengumumkan Liam yang diadakan enam bulan kecanduan. Dia berbagi di video YouTube yang menghabiskan hampir 100 hari di pusat rehabilitasi Louisiana Rehabilitation Center.
Dalam video itu bertanya kepada Liam dia merasa bahwa dia merasa lebih mengendalikan hidupnya dan sering menghabiskan waktu sendiri.
“Saya merasa lebih mampu mengendalikan hidup saya dan segala sesuatu yang jauh dari saya. Saya merasa lebih mampu mengendalikannya,” katanya.
Kematian Liam Payne meninggalkan kesedihan yang mendalam, termasuk rekan satu timnya, Harry khusus, Louis Tomlinson dan Zayn Malik, yang tidak memiliki komentar resmi atas keluarnya teman -teman mereka.