
JAKARTA, ditphat.net – Asosiasi Bedminton Pusat di Indonesia (PP PBSI) yang ditujukan untuk pasukan merah dan putih di tim terakhir Piala Sudman 2025 di Panjuang Gymnasium, Shiman, Cina, pada 25 April hingga 4 Mei 2025.
Presiden PP PBSI Muhammad Patil Imran mengatakan bahwa tujuan ini adalah bagian dari proses renovasi nasional dan transformasi jangka panjang dari deminton nasional, yang telah diterapkan sejak kepemimpinan.
“Cup Sudman adalah salah satu kejuaraan paling bergengsi di dunia Bedminton. PBSI dan semua latihan pelatihan telah disiapkan untuk tim ini dengan serius, dari aspek teknis, fisik dan mental.”
Tim Indonesia tahun ini, kata Payil, diperkuat oleh kombinasi pemain muda dan berpengalaman sebagai bagian dari strategi inovasi PBSI untuk Olimpiade Los Angeles 2028.
“Tujuan utama kami adalah menghabiskan waktu untuk terbang ke generasi baru untuk siap melindungi Indonesia untuk waktu yang lebih lama,” katanya.
Meskipun ia memahami tantangan serius yang menunggu di Grup D dengan India, Denmark dan Inggris, Patil mengatakan bahwa final untuk final bukanlah tujuan yang monumental.
“Jika Anda melihat pengalaman Thomas Cup dan Uber, kombinasi pemain muda dapat membawa kami ke final. Dengan sistem baru dan sistem ekologis dalam pelatihan nasional, kami sangat optimis,” katanya.
PBSI, kata Payil, terus memperbaiki berbagai bidang, dari atlet, meningkatkan kualitas pelatih, meningkatkan fasilitas pelatihan nasional, menerapkan ilmu olahraga untuk mendukung semua atlet.
Indonesia mengalahkan 20 pemain di Piala Sererman 2025. Di satu -satunya wilayah, Juntan Cristan dan Gregoria Mariska Toujong percaya jumlah spinal pria dan wanita.
Selain itu, Alwi Farhan, Muhammad Zaki Obaya dan Cosuma Woredani juga diluncurkan untuk meningkatkan pengalaman mereka di tim dunia.
Untuk industri pasangan pria dan Indonesia, mereka meninggalkan tiga pasangan, yaitu, Pajar Alpian/Muhammad Ryan Ardiano, Muhammad Shuvbol Piccari/Daniel Martin, bukan Rolly Karnando/Bugggs Mulnea.
Di antara wanita, Fabriana Daviphiji Cosoma/Amalia Kahia Privia menempati posisi pemimpin, bersama dengan kota Payya Silva Ramadani/Lenny Treia dari Ayasari. Padia juga akan muncul dalam pasangan campuran dengan Dzhan Ferdinenza.
Cabang pasangan campuran juga diperkuat oleh Platna A Rinov Rine/Pytha Annungs Mentari, serta pasangan non -manusia, Rahan Nooskjanto/Gloria Amanuel Vidja. (semut)