Jakarta, ditphat.net – Pondok Pesantren Nurul Fikri berhasil memperoleh sertifikasi ISO 21001:2018 untuk otoritas satuan pendidikan SMAIT Nurul Fikri di Kota Depok, Jawa Barat. ISO 21001-2018 adalah standar global yang berfokus pada sistem manajemen pengetahuan. Oleh karena itu, SMAIT Nurul Fikri menjadi sekolah Islam pertama yang meraih sertifikasi ISO 21001-2018. Prestasi ini menunjukkan komitmen sekolah dalam memberikan pendidikan yang berkualitas dan konsisten kepada seluruh siswanya.
Pondok Pesantren Nurul Fikri sebagai pelopor sekolah Islam terpadu di Indonesia, dalam kegiatannya sejak berdiri pada tahun 1993, telah berusaha keras menerapkan kurikulum, selain memperkuat karakter siswa dengan berbincang tentang keislaman dan tradisi bangsa. keterampilan dan kemampuan siswa. Ini memiliki akronim SMART (Salih, Muslih, cerdAs, mandiRi dan Terampil) untuk mewakili tipe yang ingin mereka buat.
Sejak awal berdirinya, Sekolah Islam Nurul Fikri telah banyak melahirkan siswanya yang meraih prestasi akademik maupun non-akademik. Dalam hal pengembangan karakter misalnya, Pesantren Nurul Fikri merupakan sekolah yang paling tinggi keberhasilannya dalam pengembangan pramuka, yaitu pramuka sadar garuda dan pengikutnya yang banyak di kota depok.
Dari segi pendidikan, SMA IT Nurul Fikri merupakan sekolah terbaik di Kota Depok berdasarkan hasil umum UNBK tahun 2017 dan hasil Ujian Masuk Perguruan Tinggi Umum (UTBK) tahun 2022 serta tingkat penerimaan PTN dan PTLN sebesar 87,3% pada tahun 2024.
Ucapan selamat dan terima kasih disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Ibu Siti Chaerijah Aurijah, S.Pd. MM pada acara Nurul Fikri Go Next Level, beliau menyampaikan, “Sertifikasi ISO 21001-2018 yang diraih SMAIT Nurul Fikri menunjukkan komitmen Nurul Fikri dalam memberikan layanan pendidikan yang berkualitas dan dibangun sesuai standar internasional.”
Hal ini juga dibenarkan oleh Kurator Pondok Pesantren Nurul Fikri Bapak. Dr.Musholi. Dalam keterangannya beliau mengatakan: “Kerja Nurul Fikri dengan mengedepankan mutu dan profesionalisme sesuai dengan prinsip Islam, Nurul Fikri fokus untuk memastikan peningkatan mutu pendidikan guna menghasilkan peserta didik yang berfikir dan pemikir yang baik. untuk pembangunan negara.”
Perolehan sertifikat ISO 21001:18 bukan hanya sekedar pendidikan, namun langkah awal menuju jenjang selanjutnya yaitu tingkat internasional, setelah memperoleh tingkat nasional dan predikat A. Salah satu program internasional yang diciptakan oleh Nurul Fikri Immersion Program (IMPRUF ). ). Tujuan dari program ini adalah untuk tinggal di negara berkembang untuk mempelajari aspek-aspek positif dari negara berkembang tersebut.
Dalam program ini siswa bertemu dan berinteraksi dengan siswa dari negara yang mereka kunjungi. Selain itu, mahasiswa mengunjungi beberapa kampus internasional. Program ini diperlukan untuk mempersiapkan siswa menjadi warga global yang akan berkontribusi bagi Indonesia dan dunia sesuai visi Sekolah Islam Nurul Fikri, yaitu menjadi universitas rujukan untuk melahirkan generasi yang beriman, muslim, yang bijaksana, berkemanusiaan. -mendorong dan tahu bagaimana berkontribusi pada kebaikan orang.
Setelah memperoleh standar ISO 21001-2018, Sekolah Islam Nurul Fikri berupaya menjamin mutu sistem pendidikan, serta menjalin kerja sama dengan berbagai universitas dan organisasi terkait untuk memajukan pendidikan melalui pemberian gelar sarjana.