BANDUNG, Vira – 27 September, 27 September, 27 September, ratusan Bobotos pada 28 September, di wilayah Sullajana, Bandung’s Graha Persib Bondung. Tindakan itu diambil setelah mengancam Bobotoh yang terancam oleh pejabat Persib.
Insiden itu terjadi pada hari Kamis, Bandung Regency, Stadion CI Jalak Harupat dan Port FC dengan Port FC di Port FC.
Pada tahap ini, Boboto PT Persib Bondung telah mengeluarkan beberapa tuntutan dari berbagai aspek masyarakat ini. Protes Boboto berikut diklaim.
1 Kami akan berdiri dengan korban dan dalam hal ini memantau keadilan
2 Perseb vs Port FC dari pertandingan adalah kutukan mengancam atau kekerasan.
3
4
1 … menuntut manajemen persib untuk mengambil tindakan pertama terhadap dugaan pihak yang terlibat dalam insiden ini.
Selain itu, Bobotoh mengirimkan panggilan pengadilan ke PBB PBB jika tidak ada itikad baik dalam waktu 1×24 jam, yang mempertahankan proses penegakan hukum.
Sementara itu, ketua Viking Persib Club Tobius Jinjar mengatakan timnya akan bersama para korban. Dia mengatakan kekerasan tidak dapat dibenarkan dalam sepak bola.
Tobius berkata, “Jika kita bersama korban hari ini, kita harus mendukung korban, karena kita berdua berpikir bahwa mereka berdua tidak sama -sama dalam sepak bola tentang kekerasan apa pun,” kata Tobius.
Dia merasa bahwa insiden itu tidak luar biasa dan tidak tertutup. “Sejauh ini tidak ada tanggapan dari PT PBB. Kami meminta penyelidikan internal.
