
Jakarta, Nesfu Sayyaban, 2025, dimulai malam ini pada hari Jumat, 14 Februari 2025. Nesfu adalah malam ke -15 bulan itu dalam kalender haji. Dalam sejarah Islam, malam ini dikenal sebagai malam yang penuh dengan rahmat dan pengampunan.
Menurut banyak klaim, sudah waktunya untuk berdoa untuk NESFU Sayyaban Night. Bahkan beberapa orang percaya melakukan cara -cara seperti malam Nesfu Saban di malam hari Nesfu Sayybin. Gulir untuk mendapatkan informasi lengkap, ayo pergi!
Namun, Astaz Khalid Basalama menekankan bahwa doa khusus Nesfu Sayyaban tidak benar -benar hadir.
“Ini adalah banyak Muslim yang menyalahgunakan argumen. Jadi mereka tidak menyelesaikan keandalan dan argumen yang lemah dari argumen dan argumen yang lemah, terutama tradisi yang salah.
Dia lebih lanjut menjelaskan bahwa Muslim Nesfu Sayyaban dapat menunggu di malam hari, yaitu berdoa.
Dia menambahkan, “Apa pun yang ada, itu bekerja untuk doa tengah malam, Nesfu Sayyaban pada doa malam.
Astaz Khalid mengatakan dalam cerita yang benar bahwa Yesus telah menemukan bahwa Ia telah bangun di tengah malam. Aisha kemudian melihat bahwa Nabi tidak memilikinya. Jadi Yesus dikeluarkan dari kecemburuan, Aisha kemudian mengenakan pakaiannya dan kemudian pulang ke Nabi lainnya.
“Ya, istri Nabi lainnya takut bahwa para nabi ada di sana.
Astaz Khalid menjelaskan, direkomendasikan agar Allah direkomendasikan untuk tiba di kota malam di malam Nesfu Sayyaban tempo hari.
“Tidak ada doa khusus yang disebut Nesfu Sayyban, disarankan agar seseorang diperbaiki pada siang hari karena Nabi melihat bahkan cepat, jadi Nesfu Sayyaban adalah karena malam 14, jika Nesfu Saibia adalah malam tiga hari dan kami tahu itu.
Pada saat yang sama, tentang membaca surat Yasin, Astaz Khalid mengatakan bahwa surat Yasin adalah komunitas Indonesia yang terkenal. Surat Yasin sendiri sering dibaca ketika pindah pulang sampai seseorang meninggal.
“Sementara dia memindahkan rumah Yasin, almarhum, meminta argumennya bahwa tidak ada alasan untuk surat -surat Yasin menjadi jantung Alquran.
Astaz Khalid berkata: “Jika kita adalah pengikut Nabi, kita harus bekerja sebagai model Hazrat Muhammad.”
“Jika kita adalah pengikut Nabi murni, maka Nabi tidak memberikan contoh tentang apa yang tidak diberikan, terutama dengan Surah Yasin.