
Jakarta, Living – Setelah dimulai beberapa bulan yang lalu, dan mobil listrik Jelly X5 siap mendistribusikan konsumen pada Maret 2025, dan siap menjadi teman untuk tahun ini.
Jelly Auto adalah Direktur Merek Indonesia, yang sedang dalam proses membawa EX5 ke pasar Indonesia, mengingat bahwa mobil listrik adalah CPU dari Cina (buatan penuh / diimpor).
Namun, SUV listrik premium ini siap memasuki garasi konsumen Maret.
“Jadi kami sekarang sedang mengerjakan mobil listrik ini di Cina ke Indonesia dan CP. Kami berharap berada di akhir Februari atau awal Maret atau awal Maret karena tinggal di Gexpo Keemaran di Jakarta.
Yusuf dan X 5 March menjelaskan bahwa distribusi mobil listrik bertujuan untuk mengubah perjalanan ke pemilik mobil listrik.
“Jadi, ini mungkin rumah. Kami mengikuti (menit),” Yusuf menjelaskan.
Meminta hasta mobil listrik EX5, kendaraannya lebar 4.615mm 1.901mm dan tinggi 1.670mm. Sementara itu dan 2.750 mm.
Sementara itu, Yagno sudah tertarik pada kehamilan besi pendek untuk mobil listrik yang diberikan dalam dua ujian. Baterai Lithium Blade Phopad memiliki kapasitas 60,22 kW.
Alih -alih EX5, kasingnya bisa mencapai 495 km, X5 adalah maksimum 490 km. Mobil ini maksimum 160 kW dan maksimum 320 nm.
Rekonstruksi daya baterai dengan pengisian daya dan biaya pasien menerima sekitar 6 jam 10-100 persen. TC hanya mendapatkan 80 persen dari 80 persen hingga 20 menit.
Layar head-up WindSield, layar Fleemo Auto In-Vahanat dan drive LCD 10,2 inci dan lainnya dan lainnya dan lainnya, memiliki banyak fitur hiburan canggih di interior.
Keamanan, Jelly X5 hadir dengan sistem kesehatan yang canggih, yang merupakan fitur feniguli Level 2, di mana kontrol perjalanan adaptif, jalur menjaga peringatan melati dan banyak lagi.
Untuk informasi tambahan, SUV listrik ini tersedia dalam dua jenis yang berbeda, yang berarti RP475 juta sepadan dengan EX5 dan EX5 Max RP515 juta. OTR Jakarta keduanya.