
Jakarta, pengacara virus ditphat.net-Rande Firdaus Ovobo, yang memecat Pengadilan Distrik Jakarta Utara (PN) dalam kasus kasus pencemaran nama baik antara Hotman Paris Hutapia dan Razman Arif Nasushan.
Dalam insiden itu, ketika panel hakim memutuskan bahwa sidang ditutup, suasana gugatan itu muncul dalam kekacauan. Pada saat itu, keadaan tampaknya memanjat meja dan melangkah di atas meja.
Jadi apa fakta yang muncul? Berikut adalah fakta tentang momen ini, pada hari Rabu, 12 Februari 2025, meringkas ditphat.net, Firdaus Ovobo, yang melangkah di atas meja uji dan mengaku memiliki mata gelap untuk Razman.
1. Menurut kronologi
Menurut kronologi pendahuluan para pengacara, Razman Nasuks dan Hotman Paris Hutapia berpartisipasi dalam kasus ini pada hari Kamis, 6 Februari 2025 dalam kasus Pengadilan Distrik Jakarta Utara.
Dalam hal ini, Razman Nasshan tidak menerima keputusan oleh Komite Kehakiman bahwa sidang ditutup, yang segera marah. Akibatnya, suasana semakin kacau di mana Razman Hotman akan menyerang Paris.
Selama antusiasme ini, Firdaus, bagian dari tim hukum Razman, dinyalakan dengan emosi meja dan merusak suasana kacau di ruang sidang.
2. Segera
Kongres Advokat Indonesia (KAI) secara resmi ditolak oleh Firdaus Obovo dari organisasi karena adanya insiden viral di media sosial setelah insiden kontroversial di pengadilan Jakarta Utara.
Keputusan itu diambil pada pertemuan Dewan Kepemimpinan Pusat Kai (DPP), di mana semua ketua Dewan Kepemimpinan Regional Indonesia (DPD) pada 8 Februari 2025.
Sekretaris Jenderal Kai, Apolos Dazzra Bonga mengatakan bahwa ketika Razman ingin menyerang Hotman Paris di ruang sidang, organisasi itu dianggap sebagai nama dan hukum yang baik.
3. Respons firdaus setelah penembakan
Menolak oleh Kai Firakus menyatakan bahwa transfer organisasi dalam mobilitas bisnis adalah umum.
“Transfer organisasi ke badan pengacara adalah umum dalam mobilitas bisnis yang mengikuti sistem budidaya,” tulis Firdos melalui Instagram pribadinya,
Setelah pemecatan, ia segera ditawari untuk berpartisipasi oleh tujuh organisasi advokasi, ia juga mengungkapkan
Dia mengatakan, “Kongres advokat Indonesia menolak -pengacara kontroversial segera oleh 7 organisasi pengacara untuk berpartisipasi dalam penawaran dari posisi yang berbeda,” katanya.
4. Konfirmasikan mata gelap untuk melindungi razman
Ingat, Firdaus Oyobo mengklaim mengapa dia bisa memanjat meja di Pengadilan Distrik Jakarta Utara. Dalam gugatan itu, ia secara spontan mengaku membela Razman, yang kemudian menghubungi Hotman Paris di depan panel hakim.
“Demi Allah, karena saya adalah mata gelap bagi Nabi, baik saya ingin membela klien saya berdasarkan kekuasaan sehingga saya tidak tahu bagaimana saya pergi ke meja,” kata Firdos.
Firdos mengakui bahwa dia tiba -tiba menjadi tidak sadar, bahwa dia bisa memanjat meja. Dia meminta Pengadilan Distrik Jakarta Utara untuk menonton CCTV. Bahkan, dia khawatir seseorang telah memukul Razman.
“Ini masih pertanyaan saya. Mengapa saya harus berada di atas meja?” Kata Firdaus.
Sebagai informasi lebih lanjut, insiden ini masih merupakan topik pembicaraan yang hangat dan mengundang diskusi yang lebih luas dari warga di media sosial. Dalam hal ini, publik sekarang menunggu keputusan akhir.