
Bondowoso, ditphat.net – Kasus pencurian dengan rezim baru dikejutkan oleh media sosial lagi. Kali ini para pelaku berpura -pura menjadi petugas polisi tentang perbaikan listrik untuk menipu pemilik rumah.
Kejadian ini adalah virus pertama setelah keluarga korban merekam video dan memuatnya di media sosial. Melalui akun Tiktok @banggaonline, korban terlihat di kursi karena pelaku hipnosis.
“Perumahan Bunge dengan rezim hipnosis terjadi di bawah sinar matahari Gading di Jawa Timur pada hari Rabu, 12 Maret 2025 tahun.
Dalam kronologinya, ia adalah seorang pria yang mengenakan seragam, seperti teknisi listrik yang masuk ke rumah korban, mengklaim bahwa ia telah menerima kegagalan listrik di daerah ini. Dengan percaya diri, para pelaku mengatakan perlu mengeksplorasi instalasi listrik di rumah.
Korban yang tidak curiga juga mengizinkan seseorang untuk masuk. Saat Anda dikonversi untuk memeriksa pelat listrik, pelaku segera menghipnotis korban.
Para korban yang mereka berbohong dengan cepat menggeledah ruangan dengan cepat dan mengambil barang -barang berharga seperti perhiasan dan uang tunai. Akibatnya, korban mengalami kehilangan 40 juta rp.
Kejadian ini segera menjadi viral dan warga negara dalam komentar di media sosial. Banyak dari mereka mengamuk dengan penipu ini dan mengingatkan orang lain untuk lebih berhati -hati.
“Di masa lalu, dia telah membuat petugas untuk air, sekarang dia tidak suka jika tidak ada peringatan resmi, semoga para korban akan digantikan oleh kebahagiaan yang berlimpah,” tulisnya dalam transfer komentar warga.
“Itu harus lebih bangun, jika seseorang mengenali petugas, itu harus dicurigai dari sesuatu yang istimewa jika Anda tidak bisa mendapatkan seperti ini,” kata warga negara lain.
Selain kerabat korban, mereka menemukan bahwa korban tampaknya tidak sadar selama insiden itu. Kasus ini adalah peringatan bahwa masyarakat mengetahui orang asing yang karena alasan tertentu datang ke DPR.