
JAKARTA, ditphat.net – Kementerian Komunikasi dan Komunikasi Digital (Kemenkomdigi) amplifier adalah pengembangan kota pintar untuk mendukung visi presiden Sibantipasi Asta Citea Prabowo di bidang layanan pemerintah.
Wakil Menteri Nizar Patria dan Digital (Wamenkodigi) mendukung tujuan membangun Lhokseumawea, Aceha, sebagai kota pintar (kota pintar) dan kota pemadam kebakaran dalam lima tahun ke depan.
Dia berpendapat bahwa dia sedang mempersiapkan langkah -langkah dukungan dalam bentuk ide dan konsep dewasa, termasuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di kota Lhokseumawa.
“Gagasan regional dengan julukan Petraa dalam program Kemenkodigi. Ada empat universitas, yang cukup untuk maju dalam kehidupan sebagai kota industri seperti di Zaman Keemasan, cara dia mendaftar dengan Kemenkompodigi, Selasa, 1525.
Sebagai langkah tertentu, Patria tidak pernah menargetkan program startup digital untuk meluncurkan Kementerian Komunikasi dan Informasi di Kota Lhokseumawa. Program ini terkait dengan kerja sama jangka panjang dengan otoritas lokal.
“Kami berharap Lhokseumawa dapat menjadi pusat untuk menghidupkan kembali penciptaan digital anak muda di masa depan,” kata Wamenkodigi.
Sementara itu, Walikota Lhokssumawea Sayut Abubakar menyambut dukungan Kemenkodigi dalam mengembangkan ekosistem digital, terutama kota -kota pintar dan bakat digital.
“Pengembangan Lhokseumawa di kota pintar bertujuan untuk mengintegrasikan layanan publik melalui digitalisasi layanan publik, jawaban Mr. Wamen menonjol. Ya, program ini dapat diterapkan di kota Lhokseumawa di masa depan,” jelas.