JAKARTA, VIVA – Babak terakhir dari seri Motorsport (ISSOM) di Indonesia (ISSOM), yang telah terjadi pada hari Minggu 1 Desember, menghadirkan kejutan besar. Tim Balap Motorport yang menyelamatkan berhasil mengurangi pencapaian luar biasa, memandikan beberapa kejuaraan umum.
Read More : Daftar Pekerjaan Paling Unik Dan Tidak Biasa Yang Benar-benar Ada Di Dunia
Musim ini, SOV Motorport didasarkan pada enam pembalap dengan mesin BMW sebagai senjata utama. Salah satu pencapaian cemerlang yang mengalahkan Hendra Kara (# 21), pendiri tim, yang disebut juara umum Kejuaraan Tur Mobil Eropa (dll).
Sementara itu, Arya Duta Kamadani (#308), yang melakukan debutnya, memenangkan dua gelar kejuaraan umum di kelas DOHC kelas BMWCCI Motorsport (BMS) DOHC dan kelas ETCC Class 2000.
Hendrick Hidata (# 28) juga menunjukkan kinerja luar biasa dengan memenangkan juara umum di BMS kelas 3000 A dan dll. Ini adalah pencapaian khusus yang 2024 adalah pertama kalinya.
“Hasilnya menunjukkan kerja keras kami selama musim ini,” kata Viva Automotive dari pernyataan resmi, JS yang lembab, pernyataan resmi pada hari Senin, 2 Desember 2024.
Damarityas menambahkan bahwa pembalap usia, seperti Hellmianah Irawan, Lucky Dzultifiv Aceizes dan Ruddy, masih memberikan kontribusi yang signifikan. Namun, pencapaian SAV Motoript tidak dapat dipisahkan dari masalah.
Read More : Keluhan Sopir Truk Maut Tol Ciawi soal Kurangnya Jam Tidur Jadi Sorotan
“Musim ini penuh dengan dinamika, masalah teknis terhadap perubahan kondisi cuaca,” kata Dumbbar. Dia menekankan peran penting dari dua pengendara baru dalam meningkatkan kekuatan tim.
Selain dominasi individu, tim juga memenangkan tempat kedua di tim dll. Dan memenangkan gelar tim terbaik di BMS. “Prestasi ini berkat solidaritas seluruh tim, termasuk mekanik dan sponsor,” tambahnya.
Hendra Kamadani, yang pergi di babak terakhir, menyatakan bahwa tujuan musim berikutnya adalah urutan. “Kami fokus pada peningkatan kinerja, juara adalah bonus,” ia menemukan.