ditphat.net Edukasi – Sebanyak 200 mahasiswa Institut Dalam Negeri dan Komunikasi (IPDN) mengikuti Pelatihan Terpadu Kadet Redda Indonesia (Lazitardanus) XLIV 2024 di Provinsi Kalimantan Timur. Mereka antara lain taruna Akademi Militer (Akmir), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Penerbangan (AAU), Akademi Kepolisian (Akpol), Universitas Teknik Keamanan Laut (Poltek SSN) dan Universitas Pertahanan Nasional (Unhan). Bergabunglah dengan 1188 peserta lainnya. . Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengusung tema “Pelatihan Terpadu Taruna Leda Nusantara dengan Tujuan Kaltim Maju dan Unggul”. Silakan lanjutkan.
Presiden IPDN, Prof.Dr. Dokter. Berbicara pada acara pembukaan Ratsitaldanus yang digelar di Pertamina Merdeka Square Balikpapan, Dr. H. Hadi Prabowo menyampaikan bahwa kegiatan ini penting sebagai persiapan sebelum menyelesaikan pendidikannya.
“Kegiatan ini akan dilakukan selama sebulan mulai 6 Mei hingga 5 Juni. Selain 200 praja, IPDN juga akan memiliki 25 pengasuh yang akan mengikuti kegiatan tersebut,” ujarnya.
Setelah Raticitarda berakhir, para peserta akan ditempatkan di tempat duduknya masing-masing. Mereka terbagi dalam empat unit pelatihan yakni Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Parsar, Kota Balikpapan, dan Kabupaten Penajam Parsar Utara. Praja IPDN akan memberikan berbagai pelayanan sosial dan kemasyarakatan seperti pembangunan infrastruktur, pembersihan lingkungan dan kegiatan sosial.
Panglima TNI Agus Subianto menyampaikan kegiatan ini penting untuk membangun integrasi dan kerjasama, Kapolri Dr. Agus Subianto dkk menyampaikan Bapak Listyo Sigit Prabowo., M.Si menekankan pentingnya melakukan kegiatan fisik dan sosial untuk mempersiapkan Kaltim. untuk kemajuan dan perbaikan.
Sebelumnya, seluruh peserta diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjungmas Semarang pada 30 Mei dengan menggunakan kapal perang. Sesampainya di Balikpapan, mereka mengikuti upacara pembukaan dan karnaval peserta Lachitarda sebagai bagian dari rangkaian kegiatan. Perdana Menteri IPDN Hadi berharap para peserta dapat melaksanakan kegiatan ini dengan jujur, sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab sebagai aparatur sipil negara dan calon pemimpin masa depan.
“Kegiatan ini diharapkan dapat mendekatkan PNS dan Taruna dengan masyarakat setempat, karena seluruh peserta La Chitarda merupakan PNS nasional dan calon pemimpin masa depan yang harus dekat dengan masyarakat setempat. “Saya berharap pesertanya cukup dekat dengan hal ini,” kata Hadi.