
Jakarta, Live – Multi -Talented, Kata Tepat untuk menggambarkan sosok penyanyi yang cantik Raissa Anggiani. Penyanyi dan penulis lagu muda berusia 20 tahun itu berhasil memenangkan sejumlah penghargaan bergengsi.
Salah satu yang paling kenang, tentu saja, ketika ia menjadi duta besar untuk kampanye global ‘Direct’ dan fotonya ditampilkan di New York Times Square, Amerika. Gulir lebih jauh.
Pada 6 Desember 2025, yang terletak di KGW Grand Indonesia, Raisa adalah Veiguli, yang merupakan penyanyi di bawah perusahaan Aphirecrass of ALD, yang mendengar sesi dan merilis lagu terakhir berjudul Syntha Song Song For Mama. Lagu ini dibuat oleh Raissa Anggiani bersama dengan komposer serta negara asal masro yang terkenal, Andy Ryano.
Sesuai dengan judulnya, lagu Cinta for Mama adalah ekspresi cinta anak untuk ibu. Setiap lirik tertulis adalah pujian untuk cinta dan kasih sayang ibu, yang selalu digantikan oleh sesuatu.
Cinta ibu yang luar biasa, tak kenal lelah untuk mengurus dan menghadirkan doa untuk kebaikan dan kebahagiaan anak -anaknya, adalah inspirasi utama dalam lagu tersebut. Selain Raisa dan Andy Rynto, Peter Tuslim, saudara lelaki aktor terkenal Joe Tuslim, berkontribusi pada penulisan lagu tersebut.
Peter Taslim juga menjabat sebagai produser eksekutif film Sinta Song for Mom, apa lagu ini akan menjadi soundtrack utama dalam film, yang akan mendukung suasana keseluruhan. Dalam hal ini, film dan soundtrack mirip dengan dua sisi yang tidak dapat dipisahkan dan saling membutuhkan untuk membuat pengalaman yang mengharukan bagi penonton.
Lagu cinta untuk ibu dijadwalkan tayang secara bersamaan di bioskop di ibukota dan beberapa kota besar pada 2 Januari 2025. Nikmati karya melodi Raisa Annims dan bertindak dengan menariknya dalam film Lambs.