
JAKARTA, ditphat.net – Biro Informasi Pertahanan Indonesia (Kairo Infohan) Jenderal, Brigadir Jenderal Ferdinand Wenas, memiliki video viral. Dalam video viral di media sosial, empat kendaraan roda dengan kementerian pertahanan Indonesia diperdagangkan dengan pekerja seks komersial (CSW).
Menurut Brigadir Jenderal Frera, kendaraan empat roda dengan polisi dari Kementerian Pertahanan, yang beredar di media sosial, bukanlah kendaraan yang dimiliki oleh Kementerian Pertahanan. Sebelumnya, ia mengakui bahwa Kementerian Pertahanan digunakan oleh Kementerian Pertahanan, yang kini telah pensiun dari kata resmi.
Dalam hal ketentuan, info Caro Caro Chamoni RI berlanjut, partai mereka menarik plat nomor dari pemilik kendaraan empat -wador setelah penugasan penuh karyawan di dalam Kementerian Pertahanan.
Dia mengkonfirmasi bahwa Kementerian Pertahanan Pertahanan Indonesia menjual orang lain kepada orang lain setelah pekerjaan Kementerian Pertahanan Kementerian Pertahanan, karena mereka bukan Kementerian Pertahanan.
.
“Dimungkinkan untuk membesarkan seseorang menggunakan nomor itu,” katanya.
Dia menekankan bahwa Kementerian Pertahanan Indonesia telah melakukan komitmen untuk menghancurkan semua karyawan yang menolak dan melanggar hukum dan peraturan yang berlaku.
“Selain itu, tindakan mereka kurang moral. Ya, penggunaan kendaraan resmi, lalu di tepi jalan dengan dua kegiatan tidak jujur. Jika terjadi pelanggaran yang sama, kami akan berdebat visual.”
Dia mengatakan bahwa partainya berkoordinasi dengan pihak -pihak terkait untuk mengeksplorasi tuduhan plakat lisensi nomor kendaraan dari Kementerian Pertahanan, termasuk unit internal Kementerian Pertahanan, termasuk unit internal Kementerian Pertahanan.
“Mungkin ini terkait dengan implementasi lalu lintas dengan polisi, peristiwa yang sama tidak akan terjadi. Secara teori, jika ada kesalahan, Kementerian Pertahanan sangat terbuka untuk menerima reformasi dan kami akan meningkat secara internal.”