JAKARTA, ditphat.net – Sebuah sepeda motor terbakar usai menuangkan bahan bakar minyak (BBM) viral di media sosial. Sebelum kejadian, pengendara sepeda motor itu mengayunkan sepeda motornya dan tidak turun.
“Saat mengisi bahan bakar, kendaraan harus dihentikan, kemudian tangki kendaraan tidak boleh diguncang. SPBU Tlogomas Dinoyo, Malang, Jawa Timur,” demikian bunyi keterangan akun Instagram romansopirtruck pada Kamis, 24 Oktober.
Dalam video tersebut terlihat sepeda motor tersebut memiliki lampu dan indikator. “Ini pengaruh kalian, berkembang banget,” ujar suara dalam video tersebut. “Iya nyala (lampu), lampu sein kanan (lampu sein),” demikian bunyi dalam video tersebut.
Setelah mengisi bensin, ternyata ada percikan api di tangki sepeda motor. Pengendara kaget dan langsung melompat dari sepeda hingga menyebabkan api membesar.
Api yang semakin membesar langsung menghanguskan seluruh badan sepeda motor. Beruntung saat itu petugas SPBU sigap dan langsung mengeluarkan APAR sehingga tidak butuh waktu lama untuk memadamkan api sepeda motor tersebut.
Video tersebut langsung menuai banyak komentar dari netizen. Banyak yang menuding pemilik sepeda motor tidak mau keluar sambil mengisi bensin dan mengocok tangki bensin, ternyata tidak ada pengaruhnya.
“Namanya listrik statis, gesekan antara nozzle dan tangki. Sehingga menimbulkan percikan api,” tulis salah satu warganet.
“Apakah saat ini masyarakat masih menggunakan shaker untuk mengisi bahan bakar???”
Jangan melempari kendaraan dengan batu
Padahal, saat Anda mengisi bensin dan menggoyangkan mobil merupakan suatu hal yang berbahaya. Akun Instagram @Pertamaxseries.id menyebut tindakan menggoyangkan kendaraan untuk memperlancar aliran bahan bakar ke tangki kendaraan hanyalah mitos belaka dan bahkan bisa menimbulkan kebakaran.
Pasalnya, ujung nozel besi dapat menimbulkan gesekan listrik statis di ujung tangki sehingga menimbulkan percikan api. Wah berbahaya banget ya?! Jadi berhentilah menggoyangkan kendaraan saat mengisi bahan bakar ya. Karena dapat menimbulkan sensasi tidak menyenangkan dan dapat merugikan banyak orang,” bunyi pernyataannya.