
ditphat.net – Kabar baik datang dari Angkatan Laut, Angkatan Laut. Enam tentara baret ungu dipromosikan.
Sangat menarik untuk mempromosikan enam tentara laut bahwa mereka dipromosikan di markas. Tetapi di pulau yang disebut Sebatik, yang pernah tinggal di ular raksasa.
Pulau Sebatik dipromosikan menjadi enam tentara tentara TNI -kaki karena mereka secara tidak sengaja melakukan operasi di kelompok kerja XXX untuk keselamatan laut.
Menurut versi resmi Brigade Pagi (Brigade) yang dilaporkan oleh Army ditphat.net pada hari Selasa, 8 April 2025, enam tentara yang dipromosikan terdiri dari empat mode terbaik dan dua anak.
Proses promosi diadakan pada upacara militer resmi di Gugus Tugas (Makotis) yang ambalasi desa desa di desa Tanjung Aru, Sebatik, Nunukan, Calimanner Utara.
Komandan PMA, komandan Laut PMA XXX, mengarahkan PMA, komandan Kelompok Kerja PMA. Enam pejabat secara resmi dipromosikan ke satu tingkat ke merek yang lebih tinggi dengan kencan investasi lama dan instalasi investasi baru.
Menurut komandan tim ambalasi PM, promosi yang dialami oleh 6 tentara ini dapat dikatakan sebagai peristiwa yang langka. Karena saya tidak bisa mengalaminya.
“Kecepatan ini tidak semua tentara yang bisa mendapatkannya, belum lagi tingkat promosi yang lebih tinggi yang ia terima di area pekerjaan perbatasan Ri-Malaysia,” kata kapten laut Oki Praboto.
Ingatlah bahwa sejauh ini, TNI menempatkan pasukan laut di pulau Sebatik untuk melindungi Republik Unitarian Indonesia dari ancaman asing. Karena Pulau Sebatik adalah perbatasan negara yang didominasi oleh Republik Dua Negara dan Republik Malaysia.
Pulau 433 kilometer persegi ini pernah digunakan sebagai situs penelitian untuk tim peneliti Belanda. Dan pada waktu itu dia secara tidak sengaja menemukan raksasa di pulau Python. Untuk komunitas lokal, ular itu biasanya disebut sawa batik. Belanda menyebutnya sendiri, dan seiring waktu, pulau itu dijuluki Sebatik dan sekarang secara resmi disebut pulau sebatik.
Baca: Intel di malam hari, pria misterius yang menabrak prajurit sampai dia mematahkan kakinya. Lub