Jakarta, ditphat.net – Agustus akan menjadi bulan yang menarik bagi para pecinta astrologi, layaknya bulan baru.
Untuk mengetahuinya, Anda perlu menyimak pemaparan yang dibawakan ditphat.net Digital dari grup BRIN, Langit Selatan dan Sarari.
Bulan baru akan terjadi pada Minggu, 4 Agustus 2024. Peristiwa ini terjadi ketika bayangan bulan langsung menghadap bumi sehingga membuat langit menjadi sangat gelap.
Fenomena bulan baru terjadi ketika bulan berada di antara Bumi dan Matahari. Pada posisi ini, sisi bulan yang menghadap bumi tidak menghadap sinar matahari sehingga bulan tampak tidak terlihat atau gelap.
Periode ini merupakan awal siklus bulan yang berlangsung sekitar 29,5 hari. Pada saat bulan baru, kita tidak dapat melihat bulan dari bumi, kecuali pada saat terjadi gerhana matahari, yaitu saat bulan menutupi sebagian atau seluruh matahari.
Ini adalah waktu yang tepat untuk melihat bintang, planet, dan bintang tanpa gangguan cahaya bulan.
Fenomena ini memungkinkan para pecinta astronomi melihat benda-benda langit yang biasanya tersembunyi di balik sinar bulan.
Setelah bulan baru, Bumi akan terbiasa dengan hujan meteor Perseid yang dianggap sebagai hujan meteor terbaik tahun ini dan akan mencapai puncaknya antara 12 hingga 13 Agustus 2024.
Puncaknya, hujan meteor ini bisa menampilkan lebih dari 100 meteor dalam satu jam. Perseid berasal dari sisa-sisa Komet 109P/Swift-Tuttle, dan meteornya melintasi langit dengan kecepatan sekitar 35 mil per detik.
Hujan meteor ini akan mudah untuk disaksikan karena hanya bulan yang menerangi langit sekitar 50 persen sehingga menjadi pemandangan yang indah untuk melihat jatuhnya meteor tersebut.