
Pamekasan, ditphat.net – Ratusan warga menggagalkan penggerebekan petugas Bea dan Cukai Barat di Pamekasan, Madurai. Penyergapan itu terekam dalam video berdurasi 26 detik yang viral di media sosial.
Baca Juga : Penumpang Pesawat Lion Air Histeris saat Emas Dalam Koper Raib di Bandara Haluoleo
Video tersebut memperlihatkan petugas Bea dan Cukai melakukan penggerebekan terhadap dugaan pembuatan rokok ilegal di Desa Tobungan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan pada Minggu, 11 Agustus 2024 malam sekitar pukul 16.30 WIB.
Dalam video tersebut terlihat petugas mulai memasuki gudang pembuatan dan menyita barang bukti mesin pembuat rokok serta beberapa bal yang diduga berisi ratusan batang rokok palsu.
Namun karena banyaknya warga di kawasan tersebut, petugas terpaksa menyita barang bukti dugaan rokok ilegal dan tidak menyita mesin pembuatnya karena dikepung massa.
Salah satu warga yang merekam video penggerebekan mengatakan, penggerebekan yang dilakukan Kepala Bea Cukai adalah untuk rokok ilegal. “Desa Tobungan punya mesin, mereka tidak tahu milik siapa,” bunyi video berdurasi 10 detik itu.
Sementara itu, beredar video lain berdurasi 1 menit 14 detik yang memperlihatkan pemilik Jawar, Alfian Marsuto, marah dan adu mulut dengan petugas bea cukai, meminta agar mesin rokok tersebut tidak disita.
Baca Juga : Jawab Sindiran Rano Karno, Ridwan Kamil: Silahkan Ditertawakan, yang Penting…
“Tempat ini masih dalam proses, artinya saya tidak akan menghalangi Anda untuk melakukan penyelidikan,” kata Alfian Marsuto.
Sejauh ini belum ada tanggapan resmi dari banyak pihak terkait terkait kejadian tersebut.
Laporan oleh Veros Afif/tvOne Pamekasan