ditphat.net Aceh – Rahmad Maulizar khususnya anak-anak yang mengalami patah hati; Beliau adalah sosok inspiratif di Indonesia, khususnya dalam menebarkan karya baiknya dalam bidang kesejahteraan sosial bagi anak-anak yang terpisah.
Rahmad Maulizar melalui anugerahnya mampu menorehkan sejarah dalam hidupnya sebagai penerima SAU Indonesia Appreciation Awards tahun 2021 dari Astra.
Lahir pada tanggal 20 September 1993 di Meulaboh, Aceh, Rahmad Maulizar telah berhasil mengubah kehidupan ratusan anak di Aceh yang menderita akibat lahan tambang.
Berkat keunikannya, banyak anak yang terkadang minder bisa tersenyum dan mendapatkan rasa percaya diri saat berinteraksi dengan lingkungannya.
Kisah inspiratif Rahmad bersumber dari pengalaman pribadi. Saya hidup dengan bibir sumbing selama 18 tahun. Namun hidupnya berubah drastis berkat operasi gratis yang ia terima pada tahun 2011 melalui program Smile Train Indonesia. Senyuman yang belum pernah kamu lihat sebelumnya adalah anugerah terindah.
Pengalamannya membuat Rahmad terharu, ia memutuskan untuk membalas kebaikan yang telah diterimanya. Sejak tahun 2008, beliau aktif terlibat dalam program Smile Train Indonesia sebagai relawan. Rahmad berkeliling ke berbagai pelosok Aceh untuk mencari anak-anak yang membutuhkan bantuan dalam operasi bibir.
Perjalanan Rahmad tidak melulu berupa perjalanan. Ia biasa menghadapi berbagai tantangan, mulai dari kesulitan keluarganya hingga meyakinkan keluarga yang sakit agar mengizinkannya bekerja. Namun dengan kesabaran dan keteguhan hati, Rahmad mengatasi semua kesulitan tersebut.
Karena dedikasinya, hingga pertengahan tahun 2019. Melalui program Smile Train Indonesia di Aceh, lebih dari 3.200 pasien sumbing berhasil diobati secara gratis.
Secara total, sekitar 40 pasien dioperasi oleh tangan terampil Dokter setiap bulannya. SpBP-RE (K), mitra Smile Train di Aceh; M.Jailani,