ditphat.net – Ribuan relawan hijau PON XXI 2024 Aceh-Sumut diserahkan melalui pelatihan teknis yang digelar pada 12-13 Agustus 2024. Persiapannya diberikan kepada petugas awam (LO) dan gugus tugas (WF).
“Ada 4.500 relawan hijau yang saat ini mendapat pelatihan teknis. Salah satunya di bidang kehumasan dan IT,” Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumut, Harvina Zuhra, mengatakan, kata di Universitas Nomansen Medin pada Selasa, 13 Agustus 2024.
Bagi LO, kata Harvina selaku juru bicara, mereka berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan berbagai pihak dan menjamin arus informasi. Sementara itu, WF bertanggung jawab atas terlaksananya permainan dan fasilitas tanpa ada hambatan.
Relawan yang bekerja di bidang PR dan IT nantinya akan ditempatkan di Media Center PON XXI 2024 di Sumut. Mereka, kata Harvina, sebagai garda terdepan dalam penyampaian informasi, pusat komunikasi mempunyai peran yang sangat penting dalam sebuah peristiwa besar.
“Media center berfungsi sebagai wadah penyaluran informasi terkini kepada seluruh lapisan masyarakat melalui berbagai sarana komunikasi secara cepat, akurat, tepat, mudah dan murah/dengan harga yang membuka mata.” Memiliki media center pada acara-acara besar juga memiliki manfaat. peran penting dalam memerangi kebohongan (fake news), berita palsu (fake news), dan misinformasi serta krisis informasi,” jelasnya.
Harwina mengatakan, relawan hijau akan ditempatkan di media center satelit di GOR Pancing dan media center Komplek Dispora Sumut (kompleks kawasan) di masing-masing aula. Setiap pusat komunikasi memiliki dua relawan yang bertugas setelahnya.
Menurutnya, “para relawan media center tersebut akan bertugas memberikan layanan media di tempat tersebut agar berjalan lancar.”
Relawan bidang kehumasan dan ICT wajib hadir di aula khususnya di media center untuk melayani tamu yang datang, serta jurnalis untuk memberikan informasi terkait permainan di aula.
“Misalnya pemberian informasi papan permainan, hasil pertandingan, pengarahan posisi pers, penyediaan akomodasi dan makan di aula. Koordinasi dengan pihak-pihak yang akan mengadakan konferensi pers dan memberikan layanan penyelenggaraan konferensi pers di pusat pemberitaan dan lain-lain.” menghubungkan dengan kehumasan, publikasi, dan sektor IT untuk mengatasinya. Untuk segala permasalahan yang terjadi di ruang sidang, koordinasikan dengan tim panitia lain di ruang sidang seperti jurnalis, fotografer, dan videografer,” jelasnya.
Para relawan yang mengikuti pelatihan teknis ini berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Mulai dari mahasiswa dari berbagai bidang maupun yang baru saja menyelesaikan kuliah (freshgraduate). Relawan juga datang dari berbagai daerah mulai dari Kota Aden, Delizardang, Lubok Pakam dan lain-lain.
“Kami diberi alokasi dari kemarin. Hari Kamis kami juga diberikan tugas sesuai tempatnya, apakah Medan, Samosir, Deliserdang,” kata salah satu relawan lulusan USU.