
JAKARTA, VIVA – Asosiasi Mesin Listrik Indonesia Indonesia mengkonfirmasi bahwa asosiasi insentif (perichlinindo) diberikan untuk mobil hibrida.
Read More : 3 Terbaik Desain Modifikasi Yamaha Fazzio Bakal Mejeng di IMOS 2024
“Bantuan (mesin) Hybridge Hybridge Handsidy, ya,” kata Modedoko Eoldoko Eoldoko Eoldoko dikirimkan di Viva di Viva, Mesir.
Menurut Periclino, mobil hibrida masih dibawa oleh bahan bakar, mereka tidak mendukung tujuan pemerintah saat Anda pergi ke emisi nol bersih pada tahun 2060.
Sebagai tanggapan, sebagai tanggapan, motor PT Toyota-Astrot (Time) mengatakan di Indonesia sebagai jadwal yang sama untuk mendorong lingkungan yang ramah dan mantap.
“Untuk masyarakat kami, tujuan kami, tujuan kami adalah menerima semua teknologi,” kata Anton Djimmy Sudi, direktur pemasaran Diva-Viva di Jackart.
Anton juga menekankan bahwa Toyota Indonesia akan memberikan banyak mobil hibrida di Indonesia, yang tidak dapat ditolak oleh Jepang yang memproduksi teknologi listrik.
“Kami tidak keberatan dengan kendaraan listrik, tetapi kami tidak keberatan, tetapi kami mendorong semua teknologi di dunia,” jelasnya.
Kemudian, jumlah teknologi transportasi yang menawarkan Toyota kemudian meningkatkan pasar untuk pasar pasar pasar.
Read More : Cuma Dibuat 10 Unit Harga Motor Listrik Ini Bukan Untuk Kaum Mendang-mending
“Kalau begitu kami juga ingin meningkatkan industri mobil nasional,” katanya.
Dia menambahkan: “Kita tidak bisa membayangkan 100 persen di Indonesia. EV, hybrid, hybrid hybrid, dan hybrid hybrid, dan hibrida harus bahan bakar.”
Menurutnya, itu dapat dipindahkan untuk mengurangi penghapusan karbon dengan berbagai teknologi dan industri mobil.
Untuk informasi lebih lanjut, Toyota memiliki mobil indi, termasuk Kenjang Innox Hev