LANGSUNG – Amerika Serikat yakin Korea Utara (Korut) akan segera mengirim pasukan ke Ukraina untuk mendukung pasukan Rusia. Hal itu diumumkan Departemen Pertahanan AS pada Rabu 26 Juni 2024.
Sekretaris Pers Pentagon Mayor Jenderal Pat Ryder secara langsung mengumumkan kemungkinan pengiriman pasukan Korea Utara ke Ukraina.
Pengumuman Pentagon ini menyusul pertemuan antara Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Rusia Vladimir Putin pekan lalu.
Usai pertemuan tersebut, Amerika menganalisis secara cermat perkembangan kedua negara yang dinilainya akan meningkatkan kerja sama kedua negara, terutama dalam membangun kekuatan militer.
Namun pernyataan Ryder terkesan meremehkan kemampuan militer Korea Utara. Sebab, menurutnya tentara Korea Utara hanya akan menjadi umpan meriam jika terlibat perang di Ukraina.
“Jika saya adalah kepala staf Korea Utara, saya akan meminta untuk mengirimkan pasukan saya sebagai hewan peliharaan dalam perang ilegal dengan Ukraina,” kata Ryder.
Ryder juga menegaskan Amerika tidak akan menggunakan opsi nuklir untuk melindungi sekutunya di Semenanjung Korea, yakni Jepang dan Korea Selatan.
Meski demikian, Ryder memastikan pihaknya tetap berkomitmen melakukan denuklirisasi di kawasan.
“Kebijakan kami mengenai denuklirisasi Semenanjung Korea tidak berubah,” kata Ryder, seperti dilansir ditphat.net Military dari The New Voice of Ukraina.
“Amerika Serikat akan terus bekerja sama dengan mitra dari Korea Selatan, Jepang, dan kawasan lain untuk menjamin keamanan dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik,” ujarnya.