VIVA – VIVA – PEEKANBARU – Pengungsi Rohingya tidak didirikan di ladang ladang buah Rambutan, di ladang penduduk Ricanbaru.
Read More : Pilu! Prajurit TNI Nekat Gantung Diri, Diduga Akibat Tuntutan Mahar Rp250 Juta
Ini dari Viva dikenal dari posting video Viva dari akun Instagram diposting @ Pembasmi.kehaluan.reall. 18 Desember,
Dalam video 36 tahun, pemilik rumah meminta pengungsi Rohing untuk meninggalkan halamannya.
Sementara itu, dalam posting ini, tuan rumah sebelumnya telah dianugerahi pengungsi Robutya Ruffes Rohing.
Bertahun -tahun yang lalu, pengungsi Rohing lainnya kembali ke buah Rambutan. Tiba -tiba saya marah pada rumah.
Karena Rambutan tidak memberi Rambutan, para pengungsi Rohing marah sampai para pengungsi Rohing berpartisipasi dalam perselisihan tetangga.
“Pengungsi Rohing di Pekanbaru benar -benar prihatin. Mereka pertama -tama meminta tujuan yang baik. Mereka pergi ke desa.
“Mereka menyuruh mereka melakukan semua pengungsi,
Read More : Bukan Mbak Rara, Sosok Pawang Hujan di Langit IKN Ini Sukses Menuai Sorotan
Acara ini menekankan media sosial. Dalam komentar, ada beberapa warga yang mengutuk tindakan para pengungsi Rohing di kolom.
Seorang warga negara berkata: “Kami mengerti mengapa demikian sekarang.
“Mengapa Anda mengerti mengapa orang Australia tidak mengambilnya?
“Bahkan jika kamu datang, aku bahkan bisa memeriksanya. Mereka tahu bahwa itu baik untuk bekerja di sini. Kamu tahu, kamu tahu dan kamu tahu bekas luka alami.