Jakarta, ditphat.net – Indonesia selamat dari serangan tersebut. Ini dirancang untuk serangan cyber. Dalam lanskap ancaman dunia maya yang terus berubah, penting bagi semua orang untuk menjaga kebersihan online.
Pasalnya, upaya serangan siber akan terus berkembang baik dari segi strategi, sasaran, dan eksekusi.
Misalnya saja penggunaan Artificial Intelligence (AI) di Indonesia yang diprediksi akan menghasilkan nilai ekonomi hingga Rp 5.300 triliun.
“Itulah mengapa penting bagi pengguna untuk memiliki jawaban terhadap setiap situasi yang mungkin terjadi sehingga mereka dapat terus menjalani kehidupan digital mereka dengan percaya diri,” kata Yeo Siang Tiong, General Manager Kaspersky Asia Tenggara.
Pesatnya perkembangan teknologi kini dibarengi dengan serangan cyber canggih yang berkembang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Untuk menjawab tantangan tersebut, pemerintah Indonesia mengusulkan pembentukan Akademi Keamanan Siber untuk mendukung upaya penguatan keamanan siber.
Menurut laporan terbaru Kaspersky, deteksi 4.785.898 serangan siber berhasil dicegah antara bulan April dan Juni 2024 (Q2).
Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 38,08 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (y/y) sebanyak 7.729.320 temuan.
Selain itu, jumlah tersebut sedikit menurun (18,38 persen) jika dibandingkan periode Januari hingga Maret 2024 (Q1) yang berjumlah 5.863.955 serangan siber.
Sebanyak 18,4 persen pengguna di Indonesia diserang ancaman web pada paruh kedua tahun ini.
Angka ini menempatkan Indonesia pada peringkat 105 dunia dalam hal ancaman terkait penjelajahan web.
Indikator yang paling penting adalah penggunaan statistik infeksi lokal di komputer pengguna. Worm dan virus file menyebabkan banyak serangan Internet.
Data ini menunjukkan seberapa sering pengguna diserang oleh malware yang didistribusikan melalui drive USB yang dapat dilepas, CD dan DVD, serta metode “offline” lainnya.
Secara total, 21,9 persen pengguna diserang ancaman lokal pada April-Juni 2024. Produk Kaspersky di Indonesia mendeteksi 8.392.651 insiden lokal di komputer anggota KSN (Kaspersky Security Network).
Jumlah tersebut turun 35,52 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (kuartal II) yang diterima sebanyak 13.015.667 yang sekaligus menempatkan Indonesia pada peringkat 79 dunia.