ditphat.net – Kontroversi penghapusan aturan HET minyak goreng kemasan masih terus berlanjut. Pasalnya, setelah resmi dihapuskan, minyak goreng kemasan yang tadinya langka di toko kelontong modern, tiba-tiba melimpah di pasaran. Tapi mahal.
Belum lagi kasus dugaan penyalahgunaan dan pengumpulan minyak goreng yang kini tengah diselidiki polisi. Sikap tak berdaya Menteri Perdagangan terhadap pengusaha minyak goreng juga memalukan elite politik, karena merugikan rakyat.
Berita menarik lainnya dari ditphat.net pada Jumat 18 Maret 2022 dapat dilihat pada lingkaran di bawah ini:
1. Tiga ‘mafia’ pengumpul minyak goreng akan menjadi tersangka polisi
Komisi 6 DPR menggelar rapat kerja dengan Menteri Perdagangan (Mendag) M Lutfi di DPR, Kamis 17 Maret, terkait pembahasan harga komoditas dan kesiapan Kementerian Perdagangan dalam stabilisasi harga dan memasok. kebutuhan pokok menjelang puasa dan Idul Fitri 2022. Dalam agenda tersebut, Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade meminta Lutfi mengungkap mafia minyak goreng yang sudah lama menjadi permasalahan.
Baca lebih lanjut di tautan ini
2. Aturan HET dibatalkan, stok minyak goreng di Surabaya menipis
Stok minyak goreng di sejumlah supermarket di Kota Surabaya, Jawa Timur masih sedikit, meski pemerintah telah menaikkan Harga Jual Maksimum (HET). Kalau minyak goreng masih ada, stoknya sudah lama habis dan harganya naik.
Terjadi kekurangan minyak goreng di Alfamart Jalan Kaliwaron, Kecamatan Gubeng. Di sana stok minyak goreng ditemukan kosong.
Baca lebih lanjut di tautan ini
3. Pemda Kini Bisa Punya Dana Pemerintah Mandiri, Ini Aturannya
Pemerintah Daerah atau Pemerintah Daerah sekarang mungkin memiliki dana hibah daerah. Dana ini berasal dari sisa anggaran yang belum terpakai setiap tahunnya.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan hal tersebut sedang dilakukan Pemerintah Pusat. Dasar hukum DAD adalah lahirnya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.
Baca lebih lanjut di tautan ini
4. Putin digambarkan sebagai penjahat perang, Rusia memberikan respon yang mengesankan terhadap Biden
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyebut Presiden Rusia, Vladimir Putin, penjahat perang karena menyerang negara tetangga Ukraina. Pengumuman Biden di Washington disampaikan saat ia menjawab pertanyaan wartawan Gedung Putih.
“Saya pikir dia penjahat perang,” kata Biden saat menjawab pertanyaan jurnalis secara spontan seperti dilansir Euronews, Jumat 18 Maret 2022.
Baca lebih lanjut di tautan ini
5. Mendag Hentikan Mafia Minyak Goreng, DPR Berikan Usulan Ini
Anggota Komisi VI Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi (Awiek) mencontohkan pernyataan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi yang berpendapat kewenangannya dalam menindak berbagai aktivitas ilegal yang dilakukan mafia dan spekulan dalam peredaran minyak goreng kurang. . .
Untuk itu, Awiek menyarankan agar undang-undang perdagangan direvisi agar Kementerian Perdagangan lebih leluasa dan berperan dalam tata cara perdagangan.
Baca lebih lanjut di tautan ini