VIVA – Pejabat Amerika Serikat (AS) menuduh perwira tinggi militer Israel, Brigadir Jenderal Amir Aviv, melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan Palestina. Aksi vandalisme juga dilakukan oleh tentara Zionis.
Read More : Flora Tiba-tiba Mengundurkan Diri dari JKT48, Netizen Syok!
Dalam laporan yang diperoleh VIVA Military dari The Jerusalem Post, pejabat yang menuduh Awawi dan anak buahnya melakukan pelecehan seksual adalah kepala portofolio Israel-Palestina Departemen Luar Negeri AS.
Tanpa ragu, pejabat Amerika itu mengarahkan tuduhan itu langsung ke wajah Avivi. Saat keduanya bertatap muka dalam sebuah konferensi di Tel Aviv
“Kami sedang duduk di sana. untuk membahas situasi tersebut, dan tiba-tiba dia menuduh Israel melakukan kekerasan seksual sistematis terhadap perempuan Palestina,” kata Avivi.
Pejabat AS diyakini telah mengungkap sejumlah bukti penting dalam penyelidikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada pertemuan itu.
Namun Avivi berdalih dan meyakinkan jika ada kasus pelecehan. Media pasti akan mempublikasikannya. Avivi juga mengkritik ada yang salah dengan Departemen Luar Negeri AS.
“Apakah fenomena ini masuk akal?” Dan media sama sekali tidak akan memberitakan hal ini,” lanjut Avivi.
Read More : Jennifer Coppen Sudah Siapkan Hak Asuh Kamari Jika Tak Berumur Panjang, Diserahkan ke Siapa?
“Ini sepenuhnya tidak benar. Saya ingin lebih banyak kesadaran mengenai apa yang sebenarnya terjadi di Departemen Luar Negeri AS,” katanya.
Avivi menegaskan, ia menganggap tudingan pejabat AS itu tidak benar. Demikian pernyataan resmi pemerintahan Joe Biden.
“Saat kami bertemu dengan pejabat Departemen Luar Negeri yang meliput Israel-Palestina, setiap kata yang dia ucapkan adalah pernyataan resmi Amerika Serikat,” kata Avivi.