Fakta ditphat.net – Akun Tiktok @papamodaar mengunggah video berdurasi 52 detik. Dalam video tersebut terdengar seseorang merintih kesakitan, yang konon terjadi 5 menit sebelum Brigadir J tewas di tangan komandannya. Usai suara rintihan tersebut, muncul video berita percakapan terakhir Brigadir J dengan keluarganya di WhatsApp.
Berdasarkan hasil penelusuran, rekaman desahan tersebut identik dengan video “EKSKLUSIF: Percakapan Terakhir Laskar FPI Sebelum Meninggal (Part 2) | Mata Najwa” di channel YouTube Najwa Shihab.
Rekaman audio rintihan tersebut merupakan rekaman panggilan konferensi Penembak FPI dalam hitungan detik saat kejadian penembakan pada malam 7 Desember 2020.
Usai merekam suara rintihan, khususnya percakapan terakhir Brigadir J dengan keluarga, muncul video di kanal YouTube Tribunnews bertajuk ‘WhatsApp Brigadir J aktif 5 menit setelah meninggal, keluarga menanyakan siapa yang membukanya’.
Video tersebut diunggah pada 17 Juli 2022 dengan durasi 3 menit 17 detik. Jadi rekamannya tidak sampai 5 menit sebelum meninggalnya Brigadir J dan video tersebut masuk dalam kategori konten palsu.
Hasil cek fakta
Pernyataan itu salah. Sebenarnya ini bukan rekaman 5 menit sebelum tewasnya Brigadir J, melainkan rekaman perbincangan laskar FPI pada peristiwa malam 7 Desember 2020 yang diperoleh Mata Najwa secara eksklusif. Video tersebut merupakan gabungan video dari Mata Najwa dan Tribun News.
Sumber: https://cekfakt.com/new/focus/10231