ditphat.net – Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Putri Kus Wisnu Wardani mengajak perempuan Indonesia untuk memasyarakatkan kebaya dan ikut merayakan Hari Kebaya Nasional (HKN) 2024 yang digelar di Jakarta pada 24 Juli 2024.
“Saya mengajak perempuan Indonesia untuk turut mengapresiasi dan memasyarakatkan kebaya, karena kebaya bukan hanya budaya bangsa yang perlu dilestarikan. Tapi juga menjadi sumber inspirasi untuk menggerakkan perekonomian negara, kata Putri Kus Wisnu Wardani, Selasa, 4 Juni 2024 di Jakarta.
Melalui kebaya dan berbagai aksesorisnya, lanjutnya, perekonomian pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat terpacu. Kebaya, lanjutnya, merupakan cara berpakaian wanita Indonesia pada umumnya.
Kini ia melihat banyak anak muda yang mulai mengenakan kebaya. Tak hanya di acara resmi, tapi juga dalam aktivitas sehari-hari. Putri menambahkan, dirinya sangat mendukung pelaksanaan HKN 2024 karena kebaya adalah identitas perempuan Indonesia.
“Kebaya mudah dipadupadankan dan bisa digunakan di acara-acara yang tidak harus resmi. Kebaya bisa untuk bekerja, berjualan atau kegiatan lainnya. Pastinya dengan memakai celana dalam yang sesuai dengan situasi yang ada, tambah Putri.
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengatakan pihaknya mendukung pelaksanaan HKN 2024. Penyelenggaraan HKN juga berdasarkan Keppres 19/2023 tentang Hari Kebaya Nasional. Peraturan tersebut menetapkan tanggal 24 Juli sebagai Hari Kebaya Nasional. Lestari Moerdijat berharap pelaksanaan HKN 2024 dapat menjadi inspirasi masyarakat untuk terus mengapresiasi dan melestarikan budaya bangsa.
Ketua Umum Kongres Perempuan Indonesia (Kowani) yang memimpin HKN 2024 Giwo Rubianto Wiyogo mengatakan pelaksanaan HKN akan diikuti lebih dari 7.000 perempuan Indonesia dan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo.
“HKN 2024 akan diikuti oleh ribuan perempuan Indonesia dari berbagai profesi mulai dari menteri, pilot, manajer, perempuan pekerja, herbalis hingga pedagang pasar,” kata Giwo.
Penyelenggaraan HKN 2024 berdasarkan Keputusan Presiden 19 Tahun 2023 tentang Hari Kebaya Nasional. Peringatan HKN juga merupakan upaya sinergi perempuan di Indonesia dan juga di Asia Tenggara dengan menghadirkan kebaya sebagai warisan budaya takbenda melalui nominasi bersama. Kebaya, lanjut Giwo, juga mencakup upaya pemberdayaan perempuan karena 60 persen UMKM adalah perempuan.
Insya Allah Presiden Joko Widodo akan hadir dan segera membuka HKN 2024 bersama ribuan perempuan Indonesia dari berbagai profesi yang mengenakan kebaya, tambah Giwo.
Penyelenggaraan HKN 2024 mengusung tema “Lestarikan Kebudayaan Kebanggaan Baya”, dan merupakan kerja sama antara Kowani, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, komunitas kebaya, media massa dan pemangku kepentingan lainnya. Baca artikel Trending menarik lainnya di sini tautan.