Jakarta, VIVA – Seiring semakin pesatnya era elektrifikasi di Indonesia, banyak produsen mobil juga menunjukkan komitmennya untuk mendukung percepatan transisi ke kendaraan listrik.
Read More : NEWS DITPHAT Gegara Ini Jorge Martin Akui Kehebatan Marc Marquez di MotoGP Australia
Kita bisa melihat banyak pabrikan yang kini menghadirkan berbagai pilihan mobil listrik untuk masyarakat Indonesia.
Tak hanya itu, ada beberapa pabrikan yang juga ingin membangun ekosistem EV di Indonesia, salah satunya Morris Garage (MG).
Hien Gouwei (Alec) selaku CEO MG Motor Indonesia mengungkapkan rencana mendirikan pabrik baterai di Indonesia.
“Kami berinvestasi dalam pengembangan pabrik baterai di Indonesia sehingga kami dapat memproduksi kendaraan berkualitas tinggi untuk pasar,” kata VIVA seperti dikutip di Jakarta beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, Muhamad Irvan Mustafa, selaku Head of Marketing MG Motor Indonesia, mengatakan membangun pabrik baterai di Indonesia merupakan rencana jangka panjang. Sehingga belum bisa dilaksanakan dalam waktu dekat.
Global (MG Motor) pada dasarnya juga melihat kemungkinan membangun pabrik baterai. Namun hal itu masih membutuhkan waktu dan memerlukan banyak pembahasan dan pertimbangan, jelas Irvan.
Read More : Helm Basah Setelah Kehujanan? Begini Cara Merawatnya Agar Tetap Awet dan Bebas Bau
Sekadar informasi, MG merupakan perusahaan mobil yang memiliki induk perusahaan yang sama dengan Wuling.
Hal ini menandakan besar kemungkinan pabrik baterai akan dibangun dengan merek SAIC Motor, kemudian MG dan Wuling bisa saling menggunakan baterai produksi lokal.
“Akhirnya (dibangun oleh) SAIC, jadi bukan hanya MG saja. Jadi kedepannya bisa berbagi platform dengan brand lain,” pungkas Irvan.