
Jakarta, ditphat.net -ex -kabareskrim -police, komisaris) Polisi (ret.) Susno Duedji bergabung dengan polisi yang mengambil selatan SoloK, Sumatra Barat. Barat -Sumatra
3 -Star umumnya mengatakan bahwa kasus ini malu karena pelaku penembakan itu adalah petugas polisi ilegal.
“Luar biasa dalam Solody adalah tragedi yang sangat menarik dan polisi telah terjadi dengan polisi, dan mereka semua mengatakan mereka memilikinya,” kata Susno hari ini 28, 2024.
Susno mengatakan pelaku AKP tidak menerima korban, AKP Ryanto Ulil Ansar, untuk menyelidiki tambang ilegal. Pelaku khawatir bahwa tambang ilegal akan mempengaruhi pendapatan gelap.
Oleh karena itu, pelaku bertekad untuk mengambil polisi polisi. Pelaku menembak para korban di distrik Solok Selatan, Barat Barat, Distrik Nangara, Kabupaten Sangir, Kabupaten November 2224.
“Ini sangat memalukan, banyak latar belakang terjadi karena penambangan ilegal atau masalah penambangan lainnya, A AKP Ulil,” kata Susno.
Selain itu, Susno mengatakan masalah penambangan liar karena masa lalu terlihat tak ada habisnya. Senyum ilegal masih muncul karena proses lisensi sangat sulit.
Akibatnya, penambang mencari alternatif untuk mengurangi sifat alam dengan ‘aman’ dengan penyewaan penipuan.
“Jika tambang liar harus kembali, pasti ada seseorang yang memberi Anda,” katanya.
“Apa yang hanya diizinkan polisi, ada juga agen yang terkait dengan penambangan izin, ada agen keamanan lain, pemerintah daerah, untuk preman.
Dengan pemandangan itu, Susno melanjutkan, tambang ilegal dapat membuka seolah -olah dia telah menerima izin. Menurutnya, tambang liar bukan tidak mungkin untuk bekerja tanpa melemah.
“Jika tidak ada dukungan, suatu hari saja ditemukan,” katanya.