
JAKARTA, ditphat.net – Raksasa teknologi Tiongkok, cloud publik dan layanan hibrida siap membantu menerapkan optimisme biaya cloud, serta mengadopsi teknologi digital lainnya untuk mendukung operasi perusahaan dan pelanggan.
Fase ini memungkinkan rekan kelompok untuk meningkatkan efisiensi dan eskalasi operasi infrastruktur digital, sehingga membawa klien lebih cepat, lebih stabil dan biaya.
Kerjasama mencakup isi TI (AIGC), terjemahan IT, Electronic Solutions (E-KYC) dalam bentuk tinjauan Palm dan keterampilan lainnya untuk pelanggan dalam B2B (Bisnis dari Bisnis) dan B2C (Business-Regrant).
Wakil Presiden Senior Tencent Cloud International, Posu Yuung berharap bahwa kerja sama yang meluas ini akan mempercepat adopsi solusi digital yang paling efektif dan aman untuk mendukung transformasi digital dalam berbagai situasi penggunaan.
“Kami ingin mengadopsi teknologi digital Telcomcel. Ini tidak menguntungkan dalam bisnis tetapi lebih dekat dengan pelanggan,” katanya.
Direktur Telcomcel Wang Thre Nam berkomitmen untuk meningkatkan operasi dan pengalaman pelanggan perusahaan.
“Ini dilakukan dengan mengadopsi solusi inovatif, sehingga meningkatkan persaingan industri teknologi di Indonesia,” jelasnya. Kerja sama antara kedua perusahaan telah diidentifikasi dengan menandatangani Kongres Dunia Mobile atau MWC dari Barcelona pada tahun 2025 dengan menandatangani pemahaman (MOU).