Jakarta, ditphat.net – Langkah cepat (gercep) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam merekrut pemain anyar Timnas Indonesia, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders rupanya membuat iri negara tetangga, Malaysia. Salah satu akun suporter Timnas Harimau Malaysia -julukan Timnas Malaysia- terkejut dengan langkah Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang kalah lincah dibandingkan PSSI.
Dua pemain keturunan Timnas Malaysia, Wan Kuzain dan Richard Chin disebut-sebut tak pernah menjadi fokus utama FAM. Wan Kuzain saat ini bekerja di Amerika Serikat (AS) bersama St. Louis 2, sementara Richard Chin berbasis di Inggris, bermain untuk klub Farnborough.
“Ini dia! Sungguh aneh betapa lamanya proses dokumentasi Wan Kuzain dan Richard Chin. Yang ini (Mees Hilgers dan Eliano Reijnders) hanya sesaat. “Yang dimaksud dengan manajemen adalah orang tersebut tidak mampu mengelola klub nasional lalu memanfaatkan hubungan tersebut untuk dipromosikan di Harimau Malaya,” cuit akun @OnefootballM pada Jumat, 6 September 2024.
Sementara itu, PSSI kini telah menerima Mees Hilgers dan Eliano Reijnders sebagai rekomendasi pemain garis keturunan berikutnya untuk diproses naturalisasi. Keduanya bahkan sudah tiba di Jakarta dan bertemu dengan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir.
Mees Hilgers adalah seorang bek yang saat ini menikmati karirnya bersama klub Eredivisie FC Twente. Total ia mencatatkan 101 caps di bawah julukan The Tukkers – FC Twente – dan berhasil menyumbangkan tiga gol serta satu assist hingga resmi promosi ke tim utama pada tahun 2020.
Sedangkan Eliano Reijnders merupakan pemain sayap milik PEC Zwolle. Ia seumuran dengan Mees Hilgers yang kini berusia 23 tahun. Dia adalah adik dari gelandang AC Milan Tijjani Reijnders.
Kehadiran dua pemain baru asal Indonesia diyakini akan memberikan kekuatan baru bagi Skuad Garuda. Mengingat Timnas Indonesia saat ini juga sedang menghadapi kesulitan di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.