JAKARTA, ditphat.net – Chef de Mission (CDM) Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 Anindya Bakri mengatakan masih ada peluang meraih medali. Ia yakin para atlet saat ini akan berjuang sekuat tenaga.
Anindya Bakri menjelaskan, dirinya optimistis Indonesia masih berpeluang meraih medali di Olimpiade Paris 2024. Pada cabang olahraga panahan, Merah Putih masih memiliki dua wakil.
Diyananda Choirunisa akan bertanding di babak 16 besar nomor recurve individu putri. Lalu ada Reza Octavia yang bermain dengan nomor yang sama di babak 32.
Dayananda Choirunisa masih berpeluang mengharumkan nama Indonesia di nomor recurve campuran. Ia akan berduet dengan Arief Dwi Pangestu.
Cabang olah raga seperti renang, atletik, panjat tebing, dan angkat besi juga tidak dipertandingkan. Ada atlet Indonesia yang akan memperebutkan medali.
“Tentu kalau bicara berdasarkan statistik, peluangnya ada di angkat besi dan panjat tebing. Tapi kita tidak bisa memungkiri bahwa renang dan atletik masih ada,” kata Anindya, dikutip dari siaran pers NOC Indonesia.
Banyak atlet Indonesia yang kalah di Olimpiade Paris. Rio Veda terhenti di babak kedua pada cabang olahraga selancar. Pengalaman serupa juga dialami atlet menembak Fathur Gustafian.
Rifda Irfanluthfi dari senam juga kalah. Dia memainkan pertandingan itu bahkan ketika dia terluka. Pedayung Indonesia yang diwakili La Memo juga gagal meraih medali.
Terbaru ada laga bulu tangkis yang wakilnya Rinov Rivaldi/Pitha Haningtyas Mentari, Apriyani Rahayu/Siti Fadiya Silva Ramadhanti, Anthony Ginting, dan Jonathan Christie harus terhenti lebih awal di babak penyisihan grup Olimpiade Paris 2024.
Namun masih ada dua wakil Indonesia yang berpeluang meraih medali emas, yakni Gregoria Mariska Tunjung dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Anindya menuturkan, “Hari ini memang tidak mudah, kita harus menghadapinya dengan kuat dan melakukan evaluasi agar kedepannya kita bisa lebih baik lagi.”
“Iya tentu kita harus memberi semangat pada Gregoria dan tentunya Fajar/Ryan untuk lolos ke babak selanjutnya. Tentu tidak mudah, tapi ini pertarungan di level tertinggi Olimpiade. Meski hari ini kita kecewa, ini adalah olahraga. “Semuanya tidak seperti yang kita inginkan.”