
ditphat.net-Artor Sultan Djghi baru-baru ini dibawa ke rumah sakit dan dirawat karena peradangan usus. Proses pemeliharaan bekerja dengan lancar dan sekarang sultan dikembalikan untuk menjadi sehat dan dapat bergerak seperti biasa.
Ketika dia bertemu, istri Sultan Djerghi Annisa Tigenari menyatakan bahwa suaminya merasakan sakit di perut dan kram dan tidak bisa buang air besar. Situasi akhirnya berlangsung sekitar 12 jam sampai sultan merasa sakit dan dibawa ke rumah sakit. Gulir untuk mengetahui keseluruhan cerita, ayolah!
“Ketika datang kolik rumah sakit perut, perut tidak bisa dikecualikan, pencernaannya tidak sebagus mobil yang rusak.” Katanya.
“Fajar seperti kontraksi hingga jam 5 sore di fajar, karena makanan tidak bisa duduk, tidak peduli apa rasa sakit Anda,” tambahnya.
Anninta menjelaskan bahwa suaminya benar -benar menyakitkan selama beberapa hari. Namun, sultan jenis pria yang tidak ingin lari ke rumah sakit jika dia tidak sepenuhnya.
“Awalnya, berapa hari dia sakit, dia tidak merasa. Tapi dia tidak dipaksa untuk dipaksa dan menyerah, (dia tidak perlu harus memasuki rumah sakit. Sultan, kata Annnysa.
Setelah Healtilisasi, sultan merasa bahwa ia harus lebih sehat, salah satunya adalah memelihara makanan. AISA baik, dalam hal kesehatan, lebih mengganggu suaminya.
“Ya, kamu perlu merawat makan malam dengan baik,” kata Sultan.
Avenna, “istirahat yang cukup, tentu saja, tentu saja, saya tidak ingin sakit, saya tidak ingin sakit. Tapi ditinggalkan. Tapi mereka sudah sakit, itu adalah kebijaksanaan untuk sisanya.”