
Jakarta, ditphat.net – Media sosial adalah kerajaan dengan seorang wanita “dunia” dunia ratu “. Wanita itu mengklaim bahwa ia memiliki kekuatan global dan dapat mengembalikan dana di 17 negara.
Untuk memutar wanita ini, dia menyuruh wanita itu untuk mewarisi 57 log yang diadakan, pikirnya pada tahun 1957. Pada tahun 1957 dirujuk pada tahun 1957.
“Saya harus jari, saya telah meminta untuk menghapus prima dari 17 negara dan pengembalian utama, untuk mengembalikan yang asli, draft 102225.
Selain itu, wanita yang tidak dikenal merujuk pada hubungannya. Niat dan penggambaran “tidak mengandung” kenyataan, tetapi tidak berlaku untuk satu triliun massal.
Dia mengklaim bahwa Jerman ditahan di masa lalu. Selain itu, ia mengatakan bahwa karakter tertentu dalam Asosiasi Dunia dalam Perjanjian Merah dan Putih.
Diketahui bahwa wanita yang menerima nama wanita dari bambong bom bom bom bom bom (Saba) dan Jacka gagal mematuhi peraturan internasional.
“Saya tidak ingin menandatangani objek A-EBIS karena mereka tidak mematuhi aturan timbal balik, mereka telah mengambil dan mencetak untuk tanda tangan saya dan mencetak uang baru.
Akhirnya, wanita ini menemukan bahwa Amerika Serikat telah menerima uang, lebih dari otoritas. Setelah menyelesaikan bisnis di berbagai negara, ia mengaku mengembalikan Indonesia untuk menyelesaikan misinya.
“Saya ingin memberi anak -anak dan cucu saya, terutama sebelum dunia sebelum saya menjadi bagian penuh dunia,” kata dunia di dunia.
Pernyataan perselisihan ini biasanya menarik perhatian publik dan mengomentari berbagai warga negara di media sosial. Sebagian besar dari mereka diragukan dan mempertimbangkannya ke kasus ruang bawah tanah.
“Monitor untuk menyadari bahwa itu akan lelah setelahnya, itu dilakukan untuk perawatan bahwa perawatan selesai.
Bahkan, keluarga sudah tahu, hanya memilih untuk mengurusnya, “tambahnya.