
JAKARTA, ditphat.net – Maxime Boutier bertabrakan dengan Clara Bernadeth dalam seri yang disebut Records. Maxiem adalah peran penyelenggara pernikahan, sedangkan Clara adalah seorang politisi.
Ketika Maxe menjadi nilai maksimum, Maxime mengungkapkan bahwa cerita dalam seri rekaman cukup berat. Maxime mengungkapkan bahwa seri ini menyajikan cerita yang menarik dan membuat penonton penasaran.
“Ini adalah kisah yang cukup berat, seperti judul rekaman terlarang, jadi kami ingin membuat penonton juga penasaran melalui penembakan, kami memiliki film thriller, sebuah misteri, melanjutkan drama,” kata Maxime Boutier di wilayah Thamrin, Mid -Jarta, pada Senin 2124.
Dalam seri rekaman terlarang, Maxim dan Clara harus melakukan adegan dekat. Maxime Izin Pertama bertanya kepada kekasih Luna Maya?
Ketika ditanya oleh Maxime, Maxime tidak mengklaim meminta izin karena semuanya dilakukan secara profesional. Baik Maixme dan Luna memahami kedua profesi mereka sebagai pembuat film. Semuanya didorong secara profesional dan diperdagangkan sendirian.
“Tidak (izin Luna Maya), kami profesional, dan itu benar -benar untuk semua melempar sehingga Anda dapat melihat dan menikmati. Tapi kami memperlakukan, benar -benar memikirkan gambar terbaik. Jadi jika Anda bersama pasangan, itu hanya seorang profesional,” kata Maxime.
Jawaban Clara juga kurang lebih sama dengan Maxime. Semuanya dilakukan secara profesional. Permainan Maxime dengan Clara sebenarnya layak untuk ibu jari dalam seri ini.
“Jawabannya kurang lebih sama (dengan pepatah), semua ini adalah perawatannya.
“Jika Anda pergi ke mitra, hanya untuk menjadi lebih profesional,” tambahnya.
Untuk data, kit entri yang dilarang akan disediakan pada 24 Oktober 2024 di WetV. Selain Maxime dan Clara, seri ini juga memerankan Roy Sungono, Willy Dozan, Wanda Hamidah, Rifnu Wikana dan lainnya.
“Penonton datang dengan cinta, rahasia, kepercayaan diri yang dicampur dengan ambisius dan efektif. Cinta menemukan jalannya. Seri ini (semoga) adalah pemandangan yang menyenangkan dan orang -orang Indonesia menerimanya,” kata Febriamy Hutape sebagai negara sementara Wetv Indonesia.