
JAKARTA, ditphat.net – Industri kendaraan global menghadapi badai besar. Banyak produsen mobil terkemuka telah mengumumkan kegiatan trimmer biaya besar, termasuk pemberhentian pekerjaan besar -besaran dan penutupan sementara pabrik.
Salah satu upaya bisnis yang paling penting adalah General Motors (GM). Perusahaan berbasis AS, berdasarkan kendaraan AS, bermaksud untuk mengurangi 1.700 pekerja di pabrik perakitan Fairfox di Kansas.
Pada hari Jumat, 27 September 2024, mobil ditphat.net, yang dikutip oleh mobil, dihentikan sesuai dengan upaya GM untuk transisi ke kendaraan listrik dan renovasi pabrik.
Tidak hanya GM, tetapi juga Honda mengurangi jumlah pekerja di Cina dan sementara menghentikan produksi di tiga pabrik. Mengurangi permintaan di pasar Cina adalah salah satu faktor utama yang mendorong perusahaan Jepang untuk mengambil langkah ini.
Sementara itu, pembuat mobil terbesar Eropa, Volkswagen, mulai menegosiasikan gaji besar dengan serikat pekerja. Langkah ini diambil selama kekhawatiran tentang penutupan pabrik.
Mengurangi penjualan di Cina dan Eropa telah menekan dana Volkswagen, sehingga perusahaan perlu menemukan cara untuk mengurangi biaya.
Pemangkasan massal di sektor otomotif ini mencerminkan tantangan tersulit yang dihadapi industri di seluruh dunia.
Ancaman resesi, kenaikan suku bunga dan kebutuhan akan mobil reguler, perubahan preferensi konsumen untuk kendaraan listrik.
Perhentian pekerjaan massal di sektor otomotif tentu akan memiliki dampak mendalam pada ekonomi dan pasar tenaga kerja. Ribuan pekerja kehilangan pekerjaan mereka, yang akan meningkatkan pengangguran.
Selain itu, penurunan produksi di sektor otomotif juga dapat mempengaruhi subinder lain, seperti komponen dan logistik.