
JAKARTA, ditphat.net – Rencana makanan diet gratis yang diluncurkan oleh pemerintah mulai Senin, 6 Januari 2025, menerima berbagai jawaban.
Cukup banyak anak yang mengeluh tentang rasa yang tidak menyenangkan yang berakhir untuk tidak menghabiskan makanan. Kami tidak berbicara tentang internet yang menandai menu MBG “makanan sedih”, karena hidangan itu dianggap terlalu sedikit. Gulir untuk informasi lebih lanjut, ayo pergi!
Asosiasi Dokter Indonesia (PB IDI) juga menanggapi program MBG ini. Setelah melihat fakta -fakta di lapangan, PB IDI memberikan lebih banyak perkiraan. apa pun?
“Jadi hal pertama yang dihargai adalah bagiannya, jangan terlalu bombastis menurut diet, 1200 kkal tidak sebelumnya, mungkin dengan bagian yang lebih kecil,” kata PB Idi, Dr. Tan Yin, m.hum, ketika media diadakan di internet, pada hari Rabu, 9 Januari 2025.
Dia mengatakan ada sesuatu yang lebih penting untuk dipikirkan, yaitu, jika diet nutrisi bebas ini benar -benar membuktikan bahwa situasi diet masyarakat akan meningkat.
“Kembali ke acara di lapangan, ternyata anak -anak dari hari pertama 6 (Januari 2025), ada orang yang tidak mengarahkan sarapan, karena” nanti untuk mendapatkan makanan di sekolah. “Sekarang akan sangat menyedihkan. Apa yang perlu dibagikan sebagai massa gizi gratis adalah templat di atas meja. Anda tahu, kontennya pasti seperti itu,” jelasnya.
“Yah, akan sangat disayangkan jika anak ini hanya minum teh manis atau susu cokelat yang gula tidak kenyang jika Anda harus makan di sekolah. Makan malam apa? Saya sudah makan siang banyak, maka mie langsung untuk makan malam,” tambahnya.
Jika demikian, kata Dr. Tan, tentu saja mereka makan tanpa biaya, bahkan jika dengan menu lengkap, itu tidak akan membuat anak -anak semakin intensif jika mereka disertai dengan sarapan dan malam yang tidak mereka dukung.
“Ini adalah titik yang perlu dipertimbangkan oleh para guru, itu tidak bisa oleh Badan Makanan Nasional, ini adalah misi guru,” jelasnya.
Dr. Tan tidak setuju dengan tekad bahwa makanan sehat memiliki selera yang buruk.
“Banyak makanan sehat itu enak. Jadi jangan bayangkan makan sehat Anda, jangan gunakan mikina, kecap, tidak, buktinya soto boi, soto kodos yang lezat,” pungkasnya.