Lewat Pameran Ini, Pecinta Petualangan Bisa Nikmati Indonesia dari Sudut Pandang yang Unik

Jakarta, ditphat.net – Tren wisata minat khusus terus berkembang di Indonesia. Selain meningkatkan jumlah wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, Peningkatan ini juga berdampak pada pendapatan dan perekonomian negara.

Mulai saat ini, DXI 2025, sebuah pameran yang berfokus pada petualangan dan gaya hidup outdoor, akan berlangsung pada tanggal 2 – 4 Mei 2025 di Hall B, Jakarta Convention Center (JCC). DXI bertema #DAREtoXPLORE: Extreme Beauty Indonesia mengundang para pecinta petualangan menikmati pemandangan unik, seru dan menegangkan di Indonesia. Gulir ke bawah untuk informasi selengkapnya.

Dengan semakin berkembangnya tren wisata minat khusus, DXI ingin menjadi jembatan antara pecinta petualangan dengan keindahan alam Indonesia. Maka, memasuki usianya yang ke-17, DXI ingin menjadi ajang yang menampilkan Indonesia dari sudut pandang yang lebih petualang dan menantang. Dimana keindahan alam bertemu dengan adrenalin olahraga petualangan.

“Tujuan utama kami bagi DXI bukan sekedar menjadikan bisnis bagi industri perjalanan ekstrem di industri outbound. Namun hal ini juga akan mengangkat Indonesia sebagai destinasi wisata outbound yang memiliki potensi besar. Dan kami akan mendorong perkembangan pariwisata di Indonesia.” Ingin berkontribusi pada kesetaraan, ”ujarnya dalam jumpa pers di Boulder Plant, New Soho, Jakarta Barat. Mengutip keterangannya pada Rabu 30 Oktober 2024, 

Program Manager DXI 2025 Irfan Raffani mengatakan DXI tahun ini akan lebih modern, sehingga akan ada beberapa program baru yang ditawarkan menjelang acara dan hari pertunjukan untuk menarik peserta dan pengunjung DXI 2025.

Banyak kegiatan baru yang merupakan kelanjutan dari event-event sebelumnya seperti DXI Ride & Thrive dan SIV Course dan Base Jump di Sumatera Utara. Kemudian Misi DXI Marine Sanctuary – Reef Planting di Kepulauan Seribu dan DXI di Bandung serta DXI akan dilakukan melalui jalur darat. BMX di Jakarta

Sementara itu untuk hari pertunjukan Fitur barunya adalah Bouldering Wall. Selain itu, program ini merupakan kelanjutan dari program tahun lalu, seperti pameran yang mencakup industri olahraga air, darat dan udara, selam scuba, dan banyak lagi. Pertunjukan dan kompetisi putri duyung Talk show, test ride dan selancar skating. masih akan diadakan di pameran DXI 2025 adalah –

“Kami berharap DXI 2025 mampu menarik lebih banyak wisatawan. dan meningkatnya minat masyarakat terhadap wisata petualangan di Indonesia. Sekaligus juga akan memberikan dampak positif bagi industri,” tambah Irfan.

Sementara itu, R. J. Bondan Nurdiyanto, Advisor dan Sekretaris Eksekutif Asosiasi Perusahaan Pariwisata Indonesia (ASITA), mengatakan DXI 2025 merupakan peluang bagus untuk mempromosikan wisata petualangan sebagai bagian penting dari pariwisata Indonesia. Ia menambahkan, DXI akan menjadi momen penting bagi ASITA untuk memperkenalkan tren perjalanan petualangan yang semakin banyak dicari oleh para pelancong. Terutama generasi baru

“DXI adalah platform yang bagus untuk berpromosi. Khususnya di bidang pariwisata “Tren masa depan Menurut saya wisata petualangan bisa menjadi wisata yang bagus bagi kita di masa depan,” kata Bonden.

Anggota Pengurus Pusat Persatuan Pengusaha Wisata Selam Indonesia (PUWSI), Martin Vitek, mengatakan potensi industri wisata selam di Indonesia sangat besar. Khususnya di kekayaan bahari kelas dunia seperti Raja Ampat dan Wakatobi, minat terhadap wisata selam semakin meningkat baik dari wisatawan Thailand maupun mancanegara.

Martin yakin kehadiran DXI bisa membuka peluang baru. untuk industri selam Baik dalam hal mempromosikan lokasi penyelaman lokal. dan menciptakan infrastruktur dan fasilitas yang lebih baik bagi wisatawan. DXI juga menyediakan platform pendidikan bagi operator dan wisatawan mengenai wisata selam yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

“Peran DXI sangat penting karena dapat menjadi wadah kolaborasi, komunikasi dan edukasi, baik untuk memandu wisata selam. menjaga standar penyelaman yang baik dan menjaga komunitas sesama penyelam, menciptakan kemitraan baru dan memperluas jaringan dengan pelaku industri lainnya,” jelas Martin.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *