Delhi Serdang, ditphat.net – Pemerintah Daerah (Pemkab) Delhi Serdang tengah mempersiapkan upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 Tahun 2024 Wilayah Sumut yang akan digelar di Stadion Baharuddin, Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang, pada tayang, Senin 9 September 2024.
Pada hari yang sama, upacara pembukaan PON 2024 akan berlangsung di Provinsi Aceh dan dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dan akan dihadiri ribuan orang setiap empat tahun sekali. menyinggung peristiwa tersebut.
Persiapan pembukaan PON dibahas dalam rapat persiapan dukungan Upacara Kirab Api dan Upacara PON XXI 2024 di Kabupaten Delhi Serdang di Aula Cendana, kantor Delhi Serdang pada Senin, 26 Agustus 2014.
Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Delhi Serdang Citra Effendi Capah MSP menjelaskan, awalnya pembukaan PON dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 8 September 2024. Namun karena alasan lain, PON ditunda satu hari. pada hari Senin tanggal 9 September 2014.
“Pemerintah Kerajaan dan masyarakat Delhi Serdang berterima kasih atas kepercayaan daerah untuk membuka PON 21 di Sumut,” kata Pj Sekda.
Dengan didirikannya Perhotelan Deli Serdang untuk membuka PON, maka semua pihak harus bersinergi di segala bidang agar penyelenggaraannya berjalan lancar dan lancar.
“Kami berharap kami di Delhi Serdang termasuk pemerintah, TNI/Polri, masyarakat dan seluruh elemen masyarakat mensukseskan acara ini,” kata Citra.
Plt Sekda mengajak semua pihak untuk menunjukkan bahwa Deliserdang dan pemiliknya siap menyelenggarakan event nasional.
“Tunjukkan bahwa Deli Serdang ramah terhadap tamu yang datang dari luar Delhi Serdang dan Sumut agar betah, senang dan terkesan di kawasan ini,” kata Citra.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Budporapar) Ismail SSTP MSP menjelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Delhi Serdang tidak bertanggung jawab atas PON karena merupakan bisnis besar di wilayah utara. Provinsi Provinsi Sumatera (Pemprovsu).
Namun pembukaan dan lokasi PON 21 Sumut sebagian besar berada di Kabupaten Delhi Serdang.
Setidaknya ada 23 cabang olahraga (Lusi) yang akan digunakan pada ajang tersebut, antara lain Lapangan Astaka, GOR Sumut serta fasilitas lain milik Pemerintah Delhi Serdang seperti Lapangan PU (Lapangan Kembar) dan GOR (Gor) Lubuk Pakam.
“Tentu saja peristiwa ini sangat bersejarah dan harus benar-benar kita manfaatkan dan sukseskan. Sumut merupakan angkatan darat pertama pada tahun 1953 yakni 70 tahun yang lalu. Kami menyambut baik dan mensukseskannya seperti halnya pada Masyarakat Deli Serdang, “kepada para tamu yang datang dan menunjukkan bahwa daerah ini hebat”, ucap pimpinan Budporapar itu memberikan kesan yang baik.
Bupati Budporapari mengatakan, kirab obor api PON akan digelar secara maraton mulai 1 September 2024 di Kabupaten Dairi. Kemudian dilanjutkan ke Kabupaten Karo dan seterusnya.
Dari Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Obor Api PON akan dibawa oleh Tim Panitia Besar (PB) PON. Nantinya PB PON akan menyerahkannya kepada pejabat Pemerintahan Delhi Serdang.
Kirab Obor Api PON akan melewati 18 kabupaten/kota. Tanggal 8 September 2024 akan tiba di kota Lubuk Pakam langsung di pintu tol Pakam Lubuk.
Dari pintu Tol Lubuk Pakam, Obor Api PON akan dibawa oleh petugas yang ditunjuk komisi, yakni atlet lari yang disiapkan Komisi Besar (PB) PON plus anggota TNI dan Polri masing-masing berjumlah 21 orang.
“Kami berharap ini menjadi momen bersejarah dalam perjalanan dari penerimaan Government Square Gerbang Lubuk Pakam hingga Deli Serdang. Akan ada upacara jalan penyerahan Obor Api PON dan nanti Paluh. Gerbang Tol Kemiri dilepas, tepat di depan Rumah Sakit Umum (“RSU) GrandMed. Kita berharap bisa menyambut Obor Api PON sepanjang perjalanan”, jelas Ketua Budporapar.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut anggota Forum Koordinasi Daerah (Forkopimda), pimpinan organisasi media daerah (OPD), camat, perwakilan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Deli Serdang dan pemangku kepentingan terkait lainnya.