
Jakarta, ditphat.net – HIV dan AID sering dianggap sama dengan orang biasa, bahkan dua memiliki perbedaan dasar. Dalam penjelasannya, Dr. Boyke menekankan pentingnya untuk mengetahui virus ini, dari proses pengiriman, tabel pelacakan, karena fakta bahwa HIV adalah situasi yang membutuhkan manajemen hidup.
Apa perbedaan antara HIV dan AIDS?
T Boyke menjelaskan bahwa HIV adalah singkatan virus imunodefined manusia, sementara AIDS mendapatkan sindrom kekurangan kekebalan tubuh. “Menjadi nama HIV tidak dapat diobati. Virus HIV, penyakit penyakit asal mula asal mula imunodefisien manusia atau gejala sindrom kekebalan tubuh. Dapat mengurangi jumlah virus.
Tabel Pelacakan HIV
Deteksi HIV dini adalah langkah penting untuk mencegah penyebaran virus. T Bokeke bersikeras bahwa pemeriksaan dilakukan secara teratur setelah orang memiliki jenis berbahaya yang berbahaya. “Pemeriksaan HIV AIDS karena dilakukan secara seksual tiga bulan. Ada juga orang -orang positif jika sistem kekebalan tubuh kurang, atau enam bulan.
Namun, ada hal -hal yang harus diingat, selama enam bulan pertama setelah terinfeksi, itu tidak akan menunjukkan gejala. “Enam bulan pertama HIV-AIDS tidak memberikan gejala, baik di dalam tubuh dan darah. Jadi tes darah menentukan apakah ada yang terpengaruh oleh HIV,” Dr. Dr. Boike.
HIV tidak dapat pulih, hanya bisa dikendalikan
Meskipun kemajuan teknologi medis telah mengaktifkan pengobatan antiretroviral (ARV), virus HIV tidak dapat dikeluarkan dari tubuh. “Di Indonesia, biasanya hingga 10 tahun, 5-10 tahun, dan kami tahu bahwa ia minum obat biasa, dapat dibangun kembali? Bukan penyembuhan,” Dr. Dr. Boike.
Berbagai Penyakit Seksual (PMS)
Selain HIV, Dr. Panduan ini juga dilengkapi dengan berbagai penyakit seksual yang disebabkan oleh virus dan bakteri. “Penyakit kelamin bervariasi, dalam bentuk virus, beberapa bentuk bakteri, beberapa virus dan bakteri.
Namun, HIV-AID tetap menjadi ancaman paling serius. Boike.
Pentingnya ujian pendidikan dan rutin
Anak ini menyatakan bahwa HIV tidak dapat dirawat, deteksi dini dan perawatan rutin dapat membantu Anda lebih baik. Pendidikan dalam HIV-AIDS juga harus ditingkatkan untuk mencegah penyebaran di masyarakat.
Jika Anda atau orang -orang di sekitar Anda memiliki risiko, jangan ragu untuk melakukan ujian dini dan konsultasi staf medis. Dengan kesadaran dan masalah, kita dapat menghilangkan rantai pengiriman HIV.