
Jakarta, ditphat.net – Produk bayi menjadi perhatian orang tua. Ini mungkin tidak baik untuk pertumbuhan dan perkembangan emosional anak Anda.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menemukan solusi untuk mengatasi kecanduan anak mereka. Anak -anak dengan perangkat elektronik menghabiskan waktu di layar komputer, TV, ponsel, dan tablet.
Mereka mengabaikan segala sesuatu di sekitar mereka, bermain dengan dan belajar dengan teman -teman sampai mereka lebih bahagia daripada bersama mereka.
Dan akhir tahun liburan adalah ketika remaja dan orang tua menunggu mereka menghabiskan waktu dalam berbagai kegiatan.
Oleh karena itu, peran orang tua sangat penting dalam menciptakan keseimbangan kehidupan digital selama liburan. Sebagai platform digital, Tiktok bertekad untuk melindungi pengguna, termasuk remaja, sambil mempromosikan penggunaan platform digital yang cerdas.
Dengan akses mudah ke perangkat digital, remaja cenderung bermain media sosial dan mencari hiburan online.
Ini adalah trik menarik yang akan membantu Anda membuat liburan sekolah yang berguna dan menyenangkan bagi remaja, seperti yang dilaporkan oleh TVOnews.
1. Buat jadwal aktivitas yang seimbang.
Baru -baru ini, istilah “otak busuk” telah ditafsirkan sebagai gangguan otak karena memiliki terlalu banyak konten digital, terlalu lama, dan bukan kualitas.
Untuk menghindari hal ini, keterbatasan yang sangat penting pada layar sehat.
Selama liburan, orang tua harus mengundang anak remaja mereka untuk mengatur jadwal yang seimbang dari kegiatan spesifik cyber dan aktivitas dunia nyata.
Tiktok memiliki kebijakan layar 60 menit untuk pengguna di bawah usia 18 tahun.
2. Lihatlah kegiatan digital remaja dengan pengasuhan yang lembut.
Menjadi orang tua yang baik membantu orang tua mendukung perkembangan kecerdasan emosional mereka sambil membangun kepercayaan diri dan fleksibilitas.
Menjadi orang tua menekankan pentingnya mendengarkan positif, mempertahankan komunikasi terbuka dan menciptakan rasa saling percaya, termasuk kegiatan digital untuk remaja.
Karena alasan ini, orang tua perlu memeriksa tanpa banyak kendali. Bantuan dan dukungan hangat dalam mengundang anak -anak untuk membuka diri tentang pengalaman mereka di dunia maya.
Orang tua juga dapat memanfaatkan keamanan partisipasi keluarga di Tiktok. Ini memungkinkan orang tua untuk memeriksa dan mengelola anak -anak di platform, termasuk pembatasan konten dan manajemen waktu untuk manajemen privasi.
Orang tua dapat menggunakan waktu ini untuk membahas etika digital dan membantu anak -anak mereka menghadapi tantangan online yang lebih percaya diri.
3. Bangun ikatan dengan remaja.
Menghabiskan liburan untuk menciptakan koneksi emosional dengan kaum muda dapat menciptakan hubungan yang hangat dan mendalam.
Orang tua yang berinteraksi dengan anak -anak mereka akan secara aktif memberi mereka waktu khusus setidaknya selama 20 menit per hari, memungkinkan mereka untuk merasa hangat dan merawat mereka.
Anak -anak tidak hanya perlu bermain untuk mengembangkan keterampilan sosial. Namun, kita masih membutuhkan swadaya dan minat cinta orang tua secara teratur sehingga anak-anak merasa lebih aman dan lebih percaya diri
Di sini, orang tua menggunakan platform digital seperti Tiktok untuk menginspirasi kegiatan keluarga, seperti memasak bersama, membuat blog video, atau mencoba menggunakan tugas kreatif.
Remaja juga dapat dilatih secara bersamaan untuk mengambil peran dan tanggung jawab, seperti pada hari libur atau di depan kamera. Kegiatan ini tidak hanya menikmatinya, tetapi juga kreativitas yang terlatih sambil memperkuat keluarga.
Akhir dari liburan ini adalah waktu dalam setahun bagi remaja untuk menciptakan kebiasaan digital yang baik.
Menggunakan waktu ini memungkinkan orang tua untuk memainkan peran positif dan seimbang dalam menciptakan kegiatan digital yang seimbang untuk memperkuat hubungan emosional mereka dengan remaja, mendorong mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang berguna.
Ini bukan hanya cara kerjanya, tetapi membantu remaja mengembangkan keterampilan sosial dan emosional, dan juga memastikan mereka masih dilindungi dari risiko dunia digital.