Kolaka – Kolakasi di SD Negeri 4 pada 24 April 2024 pasca gempa melanda Desa Kolakasi, Kecamatan Latambaga, Sulawesi Selatan pada Rabu, 24 April lalu.
Investigasi di area tersebut mengungkapkan bahwa tanah dan air memasuki ruang kelas dan menghancurkan semua bangunan di dalamnya.
Kepala SDN 4 Kolakasi Mustafa mengatakan, kejadian tersebut disebabkan oleh hujan deras yang berlangsung selama beberapa jam. Cara ini lebih baik karena bendungan dibangun di belakang sekolah yang tidak terendam banjir.
“Karena cuaca dan saya juga melihat pembangunan talud yang seharusnya digunakan untuk irigasi, namun banyak yang berkerumun dan tidak ada air yang bisa dipompa hingga bumi bergerak,” ujarnya.
Dua ruang kelas temboknya roboh dan rusak parah karena puing-puing masuk ke dalam kelas.
Untungnya, dia tidak meninggal di luar jam sekolah.
“Acara ini merupakan mudik yang baik bagi seluruh anak sekolah, walaupun siswa di dua kelas tersebut berjumlah 80 orang,” kata Mustafa.
Akibat kejadian ini, seluruh siswa yang kelasnya terganggu akan dipindahkan ke ruang kelas lain.
“Yang gagal itu kelas 4B dan 5A. Minggu depan ujian anak sekolah, jadi peserta tesnya dipindahkan ke kelas lain dulu,” ujarnya.
Pada saat yang sama, pejabat distrik memeriksa distrik tersebut dan akan membersihkan serta memperbaiki pagar dan gedung sekolah di masa depan.
Laporan : Erdika Kendari tvOne
Baca artikel edukasi menarik di tautan ini.